Liputan6.com, Ambon - Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) akan mengkaji ulang proses penerimaan mahasiswa jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yang dinilai tidak lebih baik dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
"Setelah mendapatkan masukan dari para rektor, saya minta evaluasi SNMPTN. Dari hasil evaluasi tersebut akan kami kaji lebih dalam proporsi ke depannya seperti apa," kata Menristek Dikti Muhammad Nasir seperti dilansir Antara, Sabtu (10/10/2015).
Nasir yang ditemui usai menghadiri pertemuan tertutup Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) mengatakan, berdasarkan laporan kajian sementara SNMPTN dan SBMPTN, kualitas mahasiswa di 2 jalur rekruitmen tersebut sangat berbeda.
Nasir menjelaskan, kualitas dan prestasi akademik mahasiswa yang diterima melalui jalur tes SBMPTN jauh lebih baik, dibandingkan dengan mahasiswa yang berhasil kuliah melalui jalur SNMPTN.
Padahal, kata Nasir, proses penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN mengandalkan besaran prestasi akademik, kesenian, dan olahraga yang dinilai dari buku laporan pendidikan (rapor) semasa duduk di bangku SMA.
"Saya melihat laporan sementara, SBMPTN dilihat dari prestasi akademik (mahasiswa) lebih baik dari SNMPTN, ini yang harus kami kaji. Apakah karena pengukuran SNMPTN tidak jelas atau bagaimana," tanya dia.
Hasil evaluasi proses SNMPTN, kata Nasir, akan menentukan alokasi penerimaan mahasiswa di jalur tersebut, besar kemungkinan tidak lagi 50% dari total jumlah mahasiswa baru yang harus diterima perguruan tinggi negeri setiap tahunnya.
Terkait evaluasi, menurut Nasir, ada pertimbangan lain yakni kemungkinan alokasi penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN akan disamakan atau bahkan lebih sedikit dari SBMPTN yang hanya 30% dari total jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahun.
"Jumlahnya berapa persen akan dipertimbangkan, apakah nanti 40:40 atau 60:20 masih akan dikaji," pungkas Nasir. (Ant/Ron/Rmn)
Menristek Dikti: Penerimaan Mahasiswa Jalur SNMPTN Dikaji Ulang
Berdasarkan laporan kajian sementara SNMPTN dan SBMPTN, kualitas mahasiswa di 2 jalur rekruitmen sangat berbeda.
diperbarui 10 Okt 2015, 22:03 WIBMenteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyampaikan sambutan saat sertijab di Auditorium BPPT, Jakarta, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Petisi Tolak PPn 12%, Telah Ditandatangani Ratusan Ribu Orang
Ciri Ciri Mau Hamil: Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Diketahui
Jadwal dan Live Streaming Serie A 2024/2025 Matchweek 17 di Vidio
Mengenal Zodiak tanggal 9 bulan 9: Lengkap dengan Karakteristiknya
Pertamina Yakin RDMP Balikpapan Bisa Rampung Sebelum September 2025
Tren Rambut Korea 2025, Inspirasi Awal Tahun untuk Tampil Cantik Ala Artis Korea
350 Quote Sunrise untuk Memulai Hari dengan Semangat
7 Potret Talitha Curtis Pamer 8 Tato di Tubuh, Tato Ular Tanda Penyembuhan
Cara Membuat Martabak Telur: Resep Lengkap dan Variasi Lezat
Ciri Wayang Beber Adalah Warisan Budaya Tertua Indonesia yang Unik
Apa itu Mutualan? Panduan Lengkap Mengenai Fenomena Media Sosial
Selama Libur Nataru, ASN Kota Tangerang Dilarang Gunakan Mobil Dinas untuk Bepergian