Liputan6.com, Bandung - Langkah Mitra Kukar harus terhenti di semifinal Piala Presiden 2015. Naga Mekes harus menelan kekalahan telak 1-3 kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 10 Oktober 2015.
Berstatus sebagai tim tamu, Mitra Kukar harus tertinggal lebih dulu melalui gol bunuh diri OK John. Namun, tim asal Kalimantan Timur ini berhasil membalasnya melalui gol Carlos Raul. Sayang, selepas gol Carlos, Naga Mekes tidak mampu berkutik. Tim asal Tenggarong, Kalimantan Timur ini kebobolan dua gol melalui Atep dan Ilija Spasojevic. Mitra Kukar kalah dengan agregat 3-2.
Advertisement
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra menilai Persib memiliki mental juara berlipat dibanding tim asuhannya. Menurut Jafri, Maung Bandung lebih kompak karena tidak banyak melakukan perombakan pemain. Berbeda dengan Mitra Kukar di mana mayoritas pemain baru bergabung. Dalam jumpa pers setelah pertandingan, secara sportif Jafri memberikan selamat buat tuan rumah.
"Luar biasa pertandingan hari ini, selamat buat Persib masuk ke final. Untuk Persib ada mental juaranya jadi selamat sekali lagi buat Persib," katanya seusai laga.
Kendati demikian, eks-pelatih Semen Padang ini tetap memberikan pujian pada tim asuhannya. Di mata Jafri, Hendra Adi Bayau dan kawan-kawan mampu mengimbangi permainan cepat Persib."Saya apresiasi kepada para pemain karena sudah bermain maksimal. Kita bekerja keras untuk pertandingan ini," dia melanjutkan.
Sejatinya, Mitra Kukar berada di atas angin menghadapi laga leg kedua ini. Mitra Kukar hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk mengunci satu tempat di partai final. Bahkan, kekalahan dengan margin satu gol masih mampu meloloskan mereka ke partai puncak. Tapi Mitra Kukar harus puas berstatus semifinalis.
"Kini kami fokus tanggal 18 perebutak gelar juara tiga dan empat," dia menambahkan. (Rjp/Rco)