Liputan6.com, Bandung - Promotor Piala Presiden 2015, Mahaka Sports and Entertainment, akan mempersiapkan partai final dengan lebih hati-hati. Mereka tidak ingin ada pihak-pihak yang mencuri-curi kesempatan masuk tanpa tiket.
Pada laga leg kedua semifinal antara Persib Bandung kontra Mitra Kukar, Sabtu (10/10/2015) di Stadion Jalak Harupat, stadion terisi penuh. Bahkan tiket sudah terjual habis pada pukul 08.00 WIB pagi. Namun hingga laga digelar keadaan di luar stadion masih dikerumuni suporter yang berharap dapat masuk.
Kondisi di dalam stadion pun penuh bahkan melebihi kapasitas. Ada beberapa suporter yang tidak mendapatkan tempat duduk dan harus berdiri di sela-sela kursi penonton lainnya.
Jika total 25 ribu tiket terjual habis, tentu stadion akan terisi oleh 25 ribu orang. Lantas bagaimana bisa ada penonton yang tidak mendapatkan tempat duduk?
"Kita sudah imbau semua, tapi memang kan ada beberapa pihak yang 'nakal', tentu kita akan evaluasi hal ini kedepannya," ujar CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, pada Liputan6.com di Stadion Jalak Harupat.
Sharing Comittee Piala Presiden, Maruarar Sirait, juga memberikan pandangannya soal kondisi penjualan tiket, "Tentu sistem penjualan tiket ini harus lebih baik kedepannya. Mungkin saja kedepannya bisa digunakan semacam gelang atau apa bagi pembeli tiket," jelasnya.
Saat ini Mahaka sedang menanti keputusan dari kepolisian soal tempat penyelenggaraan partai final. Dua kota, Jakarta dan Bali, menjadi prioritas tempat penyelenggaraan partai final itu digelar.
"Untuk final, Panpel kita (Mahaka) yang pegang. Soal bagaimana nanti di final, tidak usah khawatir, kita sudah berpengalaman, dan kita akan berusaha semuanya lancar dan baik-baik saja," tutup Hasani Abdulgani. (Tho/Def)
Mahaka Akan Lebih Ketat Pantau 'Penonton Siluman' di Final
Banyak penonton yang masih dapat masuk stadion, padahal stadion sudah terisi penuh.
diperbarui 11 Okt 2015, 09:14 WIBCEO Mahaka, Hasani Abdulgani (LIputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama