Remaja 14 Tahun Ini Menua dengan Sangat Cepat

di usianya yang masih sangat muda, Nihal mengalami penuaan yang delapan kali lebih cepat ketimbang orang normal

oleh Liputan6 diperbarui 11 Okt 2015, 11:10 WIB
di usianya yang masih sangat muda, Nihal mengalami penuaan yang delapan kali lebih cepat ketimbang orang normal

Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja berusia 14 bernama Nihal mengalami kelainan yang sangat jarang dialami oleh anak seusianya. Bagaimana tidak, di usianya yang masih sangat muda, Nihal mengalami penuaan yang delapan kali lebih cepat ketimbang orang normal. Anggota badannya terlihat sangat layu dan kepalanya sudah botak karena adanya kelainan genetik Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS).

Wajah Nihal terlihat seperti seorang lansia yang usianya mungkin di atas 60 tahun. Berat badannya pun merosot drastis. Di usia yang seharusnya sedang dalam masa pertumbuhan, Nihal hanya memiliki berat 12,5 kg saja. Sangat disayangkan karena kondisi ini harus membuat Nihal berhenti dari sekolah, karena di sekolah pun ia sering dibully teman-temannya sendiri.

Akan tetapi di balik kelainan yang dialmai oleh Nihal, bocah 14 tahun ini ternyata tidak mengalami penurunan fungsi otak. Justru kemampuan otaknya tetap berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu tim dokter pun sedang berusaha keras untuk melambatkan proses penuaan bocah asal Mumbai, India itu.

Sang ayah pun mengatakan bahwa dirinya sudah tidak peduli berapa banyak waktu yang tersisa untuk buah hatinya. Yang penting semua keinginan Nihal bisa terpenuhi. Baru-baru ini diketahui Nihal ternyata ingin sekali pergi ke Disneyland di California.

Menurut cerita yang dituturkan oleh orang tuanya, Nihal sempat sehat dan pertumbuhannya normal sampai usia 18 bulan. Namun setelah itu, mulai muncul bintik-bintik hitam di permukaan kulitnya. Sejak saat itulah Nihal berhenti berkembang secara normal. Seluruh sendi di tubuhnya mulai melemah, rambutnya rontok sampai menyebabkan kebotakan, dan kulitnya menua lebih cepat.

Keluarga pun dibuat kebingungan karena mereka tidak tahu penyakit apa yang menimpa putranya. Sampai akhirnya lima tahun yang lalu, Nihal didiagnosa mengalami kelainan HGPS. Dokter pun berusaha membuat hidup Nihal bisa bertahan lebh lama. Terutama dengan cara meningkatkan fleksibilitas sendi-sendinya dan menaikkan berat badannya sekitar 2 kg.

 

 

Pengirim :

Muhammad Sufyan

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya