Hasil Uji Coba 5G Tunjukkan Kecepatan Download 3,6 Gbps

Hasil Uji Coba 5G Tunjukkan Kecepatan Download 3,6G bps.

oleh M Hidayat diperbarui 12 Okt 2015, 09:23 WIB
Teknologi 5G memampukan pengguna ponsel untuk dapat mengakses internet dengan kecepatan 30-50 kali lebih tinggi dari 4G

Liputan6.com, Jakarta - Sekarang kita kembali dapat melihat betapa cepatnya kecepatan download jaringan seluler 5G. Perusahaan Tiongkok, Huawei dan penyedia layanan mobile Jepang, NTT DoCoMo baru-baru ini melakukan uji coba teknologi 5G. Hasilnya, seperti dikutip dari Digital Trends, Senin (12/10/2015), menunjukkan kecepatan puncak untuk download lebih cepat dari 3Gbps.

Uji teknologi akses radio baru 5G pertama di dunia yang berhasil dalam skala besar ini dilakukan di tempat tes terbuka di Chengdu, Tiongkok. Dalam tes tersebut, 24 perangkat terhubung ke pita subfrekuensi 6GHz secara bersamaan. Kecepatan download rata-ratanya adalah 1.34Gbps, sementara kecepatan download puncaknya mencapai 3.6Gbps.

Berkenaan dengan hal tersebut, kecepatan LTE paling tinggi berdasarkan laporan OpenSignal di bulan September berlokasi di Selandia Baru, yang mana kecepatan download rata-ratanya adalah 36Mbps. Adapun di Amerika Serikat, kecepatan download rata-ratanya hanya 10Mbps.

"Hal ini sangat menggembirakan karena industri bekerja untuk mengomersialkan 5G tahun 2020 kelak," kata Takehiro Nakamura, wakil presiden dan direktur pengelola laboratorium 5G NTT DoCoMo. Dia menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah percobaan lapangan (field trial) di Jepang.

Nakamura mengacu pada rencana misi 5G International Telecommunications Union untuk lima tahun ke depan. Organisasi tersebut ingin mengomersialkan 5G di 2020.

Spekulasi awal adalah bahwa kecepatan jaringan yang diperlukan untuk klasifikasi 5G akan jatuh sekitar 20Gbps, yang cukup cepat untuk download film dengan resolusi 4K hanya dalam waktu sekitar 10 detik.

Sementara itu, kepala informasi Verizon dan arsitek teknologi, Roger Gurnani, baru-baru ini bersama mengatakan perusahaannya berencana menguji teknologi nirkabel 5G di Amerika Serikat pada awal tahun depan.

(why/isk)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya