Liputan6.com, Solo - Pelatih Benny Dolo tampaknya menjadi sumber kekuatan Sriwijaya FC yang mesti diwaspadai skuat Arema Cronus. Menurut bek Arema, Johan Alfarizie, pelatih yang akrab disapa Bendol punya strategi yang jitu.
Sriwijaya FC akan berhadapan dengan Arema di Stadion Manahan, Solo, malam ini WIB dalam laga leg kedua semifinal Piala Presiden. Di leg pertama yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema dan Sriwijaya bermain imbang 1-1 pada 3 Oktober 2015.
Sosok Bendol memang tak asing bagi Alfarizie, mengingat dia pernah dibesut pelatih asal Manado itu ketika sama-sama di Persija Jakarta pada Indonesia Super League 2012-2013. Alfarizie juga menilai, Bendol punya disiplin tinggi terhadap anak-anak asuhannya.
"Om Bendol keras dalam melatih dan punya sikap disiplin sehingga para pemainnya merasa punya tanggung jawab tinggi. Orangnya meski keras, tetapi sangat baik dan enak kepada pemain," ungkap Alfarizie, seperti dilansir We Aremania, Minggu (11/10/2015).
Laskar Wong Kito tidak akan diperkuat Saiful Indra Cahya di lini belakang. Namun, fakta itu tidak membuat Alfarizie menganggap pertahanan Sriwijaya FC akan melemah.
Terlebih, Alfarizie berpendapat, barisan depan Sriwijaya FC sangat berbahaya, karena memiliki Patrich Wanggai, T.A. Mushafry, dan Titus Bonai. Dia meminta rekan-rekannya fokus demi bisa mengalahkan Sriwijaya FC.
"Ini bukan laga semifinal, tapi kami menganggapnya sebagai pertandingan final. Jadi, Arema harus memenangkan pertandingan ini," tuturnya. (Win/Jnp)
Baca juga:
Advertisement
Gasak Mitra Kukar, Persib Sambar Tiket Final Piala Presiden
Bukan Lorenzo dan Marquez, Tim Ini yang Ditakuti Rossi di Motegi