Liputan6.com, Jambi - Jajaran Polresta Jambi yang tergabung dalam Team 93 berhasil meringkus sedikitnya 22 orang pelaku kejahatan. 4 orang sebagai pengedar narkoba dan 18 orang diketahui sebagai pelaku begal dengan modus beragam.
22 Orang pelaku kejahatan itu berhasil diamankan dalam waktu hanya sepekan saja. Yakni antara tanggal 1-7 Oktober 2015 lalu.
Kapolresta Jambi, AKBP Bernard Sibarani mengatakan, modus yang dilakukan tersangka begal tersebut mulai dari pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) hingga curanmor.
"Barang bukti yang kita amankan tiga unit sepeda motor, 4 buah laptop, 1 unit senpi revolver rakitan, 1 senpi laras panjang rakitan, 11 butir amunisi dan 1 paket kecil ganja," sebut Bernard, saat menggelar ekspos di Mapolresta Jambi, Minggu (10/10/2015).
Bernard menambahkan, selain Polresta Jambi, seluruh jajaran polsek di Kota Jambi juga menggelar razia. Dari kegiatan razia polsek itu berhasil mengamankan 11 orang, terdiri dari 9 kasus narkoba dan 2 kasus curat yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Jambi.
"Total ada 24 barang bukti yang diamankan pihak polsek. 11 diantaranya barang bukti narkoba, 3 barang bukti curat dan 10 sepeda motor tanpa surat-surat lengkap," pungkas AKBP Bernard. (Dms/Ali)
Minggu Pertama Oktober, Polres Jambi Ringkus 18 Begal
Modus yang dilakukan tersangka begal tersebut mulai dari pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan (curat) hingga curanmor.
diperbarui 11 Okt 2015, 12:11 WIBIlustrasi Begal Motor
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
112 Quote Bahasa Inggris dari Tokoh Terkenal yang Menginspirasi, Lengkap dengan Artinya
Ucapan Selamat HUT Persija dari Pramono Anung, Inginkan Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama
Rahasia Membersihkan Lap Dapur Kotor dengan Cepat, Tanpa Perlu Cairan Pemutih
Ikea: Donald Trump Terapkan Tarif Impor Bakal Dongkrak Harga
Bangun 800 Ribu Rumah, BTN Butuh Suntikan Modal Besar
Pilkada 1 atau 2 Putaran? Ini Syarat dan Jadwalnya
Kumpul Fakta Liputan6.com Digelar, Upaya Lawan Hoaks Terkait Kesehatan
Teks Khutbah Jumat: Kelola Waktu dengan Bijak, Hindari Kebiasaan Menunda-nunda
Dede Yusuf Ungkap Sakit Mendiang Rahayu Effendy Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Dirawat karena Serangan Jantung
Jelaskan Apa Itu Bioteknologi: Definisi, Aplikasi, dan Dampaknya
Polda Metro: Situasi di Jakarta dan Sekitarnya Kondusif Usai Pencoblosan Pilkada
Kuning Telur atau Gorengan? Mana yang Lebih Berbahaya untuk Jantung