Liputan6.com, Jakarta - Rencana revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuai pro-kontra dari berbagai kalangan. Kegaduhan terus terjadi lantaran pemerintah dinilai kurang tegas menghadapi persoalan tersebut.
Aktivis anti-korupsi Romo Benny Susetyo mendesak agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi tegas menarik rencana revisi UU KPK. Revisi tersebut dianggap akan melemahkan KPK sebagai lembaga anti-korupsi. Polemik dari rencana revisi itu juga akan merugikan perkembangan bangsa.
"Supaya tidak mengalami kegamangan dan muncul pro-kontra yang ujung-ujungnya tidak kondusif bagi pertumbuhan ekonomi kita, lebih baik presiden mengambil sikap menarik itu (rencana revisi UU KPK). Sehingga kegaduhan selesai," ujar Romo Benny di Kantor ICW, Jakarta, Minggu (11/10/2015).
Permasalahan terkait revisi UU KPK ini dianggap telah mengganggu pemerintah dalam menanggapi isu-isu yang lebih besar. Romo Benny meminta seharusnya pemerintah lebih fokus mengatasi persoalan terkini yang lebih mendesak. Misalnya bagaimana memulihkan perekonomian dan mengatasi kabut asap di hutan.
"Jadi jangan sampai presiden menunggu dan menghabiskan energi kita. Sehingga kegaduhan itu tidak akan membangun kesadaran kita," tandas dia.
Lebih jauh, terkait sikap pemerintah dan DPR yang saling lempar tangan tentang siapa inisiator revisi UU KPK, Romo Benny menganggap itu sebagai hal wajar. Hal itu biasa dilakukan oleh pemangku kekuasaan untuk melindungi kepentingan mereka.
"Jadi gini, ini kan sebuah hal dalam kekuasaan itu kan ada hal saling melindungi. Jadi politik lempar tangan itu sesuatu yang biasa. Kalau mau jujur ya keduanya yang menginginkan (revisi UU KPK), baik pemerintah maupun DPR," ungkap Romo Benny. (Ron/Hmb)
Romo Benny: Jokowi Harus Tegas Tarik Revisi UU KPK
Revisi tersebut dianggap akan melemahkan KPK sebagai lembaga anti-korupsi.
diperbarui 11 Okt 2015, 15:53 WIBDiskusi bertajuk 'Rakyat Mulai Resah' di Jakarta, Jumat (27/3/2015). Pembicara yang hadir Ray Rangkuti, Dani Setiawan dan Romo Benny Soesetyo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cadangan Devisa Indonesia Akhir 2024 Tembus Rp 2.491 Triliun
Warna Merah Cocok dengan Warna Apa: Panduan Lengkap Kombinasi Warna
Sebagai Pemain Baru Mereka, Bangkok United Buat Video Lucu untuk Perkenalkan Pratama Arhan
Manchester United Terancam Degradasi, Adidas Bakal Cabut Kontrak Rp 17 Triliun
Wisata Batu Kuda, Pesona Alam dan Sejarah di Kaki Gunung Manglayang
Cara Menenangkan Hati Gelisah agar Tenang Menurut Ustadz Adi Hidayat
SCTV Hadirkan 3 Program Spesial Ramadan 2025: Para Pencari Tuhan Jilid 18, Lorong Waktu 7 dan Mengetuk Pintu Hati
Calvin Verdonk Akhirnya Berkomentar Tentang Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Semoga Berhasil & Bahagia
9 Rekomendasi Film Morgan Freeman Terbaik dan Wajib Ditonton, Termasuk The Shawshank Redemption
Deretan Fakta tentang Patrick Kluivert, Kandidat Pelatih Timnas Indonesia yang Punya Prestasi hingga Kontroversial
Shin Tae Yong Kembali Kenang Momen saat Berhasil Membawa Timnas Indonesia ke 16 Besar Asian Cup, Para Pemain Serbu Kamar Hotel STY
Sidang Sengketa Pilkada 2024 di MK Dimulai Hari Ini