Liputan6.com, Jambi - Kebakaran hutan dan lahan tak hanya menimbulkan bencana kabut asap. Ratusan petani di Kabupaten Batanghari, Jambi terancam kehilangan mata pencaharian, karena banyak perkebunan warga yang terbakar.
Dari informasi yang diperoleh Liputan6.com, ribuan hektare perkebunan warga seperti sawit dan karet di Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari habis dilalap sijago merah. Perkebunan yang terbakar itu terletak di 2 desa yakni, Desa Jangga Baru dan Desa Terentang Baru.
"Kebakaran terjadi sekitar tanggal 2 sampai 3 Oktober lalu. Informasinya ada sekitar 1.400 hektare perkebunan masyarakat yang hangus terbakar," ujar Camat Batin XXIV, Ibnu di Jambi, Minggu (11/10/2015).
Sementara itu, Sekretaris Desa Jangga Baru, Suwarno merincikan, perkebunan warga yang terbakar di desanya mencapai 800 hektare. Sementara di Desa Terentang Baru lahan perkebunan yang terbakar mencapai 600 hektare.
"Mirisnya perkebunan itu sebagian besar adalah perkebunan karet yang siap panen. Sementara sisanya adalah perkebunan sawit," kata Suwarno.
Masih menurut Suwarno, dari pengakuan sejumlah warga di desanya, sumber api diduga berasal dari daerah perbatasan antara Desa Jangga Baru dengan Desa Terentang Baru.
"Tapi ini belum pasti, ini baru pengakuan warga, bahwa api muncul dari daerah perbatasan," kata Suwarno.
Kawasan Kabupaten Batanghari diketahui menjadi daerah cukup rawan akan kebakaran lahan dan hutan. Daerah lain di Jambi yang terbilang paling rawan adalah Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dari data Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi, total kawasan yang terbakar di Provinsi Jambi mencapai 33 ribu hektare. Kawasan itu meliputi perkebunan warga, perusahaan perkebunan, HTI, hutan lindung dan taman nasional. (Ron/Ans)
Lahan Terbakar, Petani Jambi Terancam Kehilangan Mata Pencaharian
Ribuan hektare perkebunan warga seperti sawit dan karet di Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari habis dilalap sijago merah.
diperbarui 11 Okt 2015, 22:57 WIBKabut asap juga melanda Kota Jambi, yang mengakibatkan jadwal penerbangan di Bandara Sultan Thaha terganggu.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Trik Memisahkan Mie Basah Instan yang Bikin Memasak Jadi Lebih Mudah
Profil Dony Tri Pamungkas, Pemuda Boyolali yang Berhasil Wujudkan Cita-cita Jadi Pemain Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
RBF Adalah: Memahami Fenomena Resting Bitch Face dan Dampaknya
Rahasia Menggoreng Ayam Kentucky Krispi dan Matang Sempurna
Infografis Geger Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Umumkan Darurat Militer dan Sederet Kontroversinya
Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Naik Rp 9.000 per Gram, Tengok Daftar Rinciannya di Sini
Ciri Pembelajaran Berbasis Kompetensi: Panduan Lengkap untuk Pendidik
Cara Move On dari Perselingkuhan dalam Hubungan Asmara, Baik Sebagai Pelaku atau Korban
Joe Biden Singgung soal Dosa Asli AS dalam Kunjungan ke Angola, Apa Itu?
Serba-serbi Koper Expandable yang Bisa Bikin Ruang Penyimpanan Jadi Lebih Besar
Manchester United dan Real Madrid Berebut Wonderkid Swedia, Digadang Sebagai Titisan Toni Kroos
VIDEO: Viral Kebakaran Mall Pakuwon Yogyakarta, Diduga Berasal Dari Gudang Penyimpanan Karpet