Liputan6.com, Solo - Pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo mengaku senang dengan kemenangan 2-1 atas Arema Cronus pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/10/2015) malam. Dengan demikian, Sriwijaya menang agregat gol 3-2 dan akan menantang Persib Bandung di final.
"Kita nikmati dulu kemenangan hari ini," kata pelatih yang akrab disapa Bendol itu kepada para wartawan dalam konferensi pers di ruang VVIP Stadion Manahan.
Advertisement
Soal evaluasi melawan Arema, Bendol mengakui jika skuatnya sempat melakukan kesalahan di babak kedua dengan lebih banyak turun ke bawah dan bertahan. "Akibatnya, kita kebobolan satu gol pada babak kedua itu," ungkapnya.
Dia mengatakan, pergantian dua pemain untuk memperkuat serangan menjadi kunci kemenangan Laskar Wong Kito. "Strategi dengan mengganti dua pemain itu cukup berhasil dan efektif sehingga tercipta gol tambahan di babak kedua," ucap Bendol bangga.
Arema sempat menguasai permainan di menit-menit awal laga. Cristian Gonzales dan kawan-kawan mengandalkan umpan-umpan pendek yang menjadi ciri khas permainan Arema.
"Untuk mengatasi strategi permainan Arema itu, kita langsung menerapkan permainan dengan turun ke bawah untuk mengantisipasi dan mempersempit ruang pergerakan lawan. Dan itu berhasil," ujar Bendol. (Rez/Bog)
Baca juga:
Lupakan Uang, Apa Target Klopp Bersama Liverpool?
Fans Brutal, FIFA Jatuhkan Sanksi untuk Malaysia
Disamakan dengan Balotelli, Striker Inter: Saya Bukan Bad Boy!