Trauma Terbang, Travis Barker Pasrah Ditinggal Rita Ora

Ia hanya mau bepergian dengan transportasi darat

oleh Liputan6 diperbarui 12 Okt 2015, 06:30 WIB
Travis Barker dikenal sebagai lelaki yang gila tato. Mulai dari kaki, hingga kepala, hampir semuanya dipenuhi tato.

Liputan6.com, San Diego Drummer Blink 182, Travis Barker masih takut terbang. Trauma itu muncul setelah dirinya nyaris tewas dalam kecelakaan pesawat pada 2008 silam. 

Pesawat yang ditumpanginya itu jatuh usai lepas landas dari Columbia Metropolitan Airport, Carolina Selatan (baca: Kisah Travis 'Blink-182' yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Learjet 60).

Foto dok. Liputan6.com

Yang sangat teringat di benak Travis, kecelakaan tersebut merenggut nyawa dua sahabatnya, Chris Baker dan Charles Still. Ia kini memilih untuk menetap di kampung halamannya dan enggan bepergian menggunakan pesawat lagi.

"Sekarang ini, terbang bukan pilihan. Pesawat membunuh banyak orang," ucap Travis seperti dikutip dari laman Female First, Senin (12/10/2015).

Baca juga: Travis Barker Buka-bukaan perihal Kisah Cinta Hot bersama Rita Ora

Foto dok. Liputan6.com

Sementara itu, kekasih baru Travis, Rita Ora justru harus bolak-balik menggunakan pesawat untuk kepentingan pekerjaannya. Meski tengah dimabuk asmara, Travis agaknya pasrah tak bisa menemani Rita.(Feb/Put)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya