Liputan6.com, Jakarta Di masa lalu, peperangan masih menjadi salah satu hal yang harus dilakukan oleh suatu negara. Oleh karena itu, kebutuhan akan informasi musuh sangatlah penting. Berbagai cara akan dilakukan guna mendapatkan informasi selengkap mungkin dari musuh yang akan dihadapi. Salah satunya adalah dengan mengirimkan atau menugaskan mata-mata ke pihak musuh.
Cara ini masih tetap berlangsung sampai sekarang. Ibarat sebuah bunglon yang bisa mengubah warna tubuh sesuai dengan lingkungannya, para mata-mata ini dapat beraksi dengan sempurna tanpa diketahui pihak musuh. Melalui mata-mata, segala informasi mengenai musuh mulai dari kekurangan, situasi yang dihadapi serta kekuatan musuh dapat dipetakan. Selain itu para mata-mata ini juga punya kesempatan untuk mempengaruhi anggota musuh yang terlihat memiliki pandangan yang berbeda dengan timnya.
Advertisement
Pada masa-masa krisis, kehadiran mata-mata sering kali digunakan untuk mencuri teknologi dan melakukan sabotase terhadap musuh dalam berbagai cara. Untuk mempermudah pengintaian, mata-mata biasanya dilakukan oleh seorang perempuan. Dengan kecantikan serta penampilan yang menarik, para mata-mata wanita dengan mudahnya mendapatkan informasi dari pihak musuh. (*)
Selengkapnya dapat dibaca di sini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk Anda melalui Citizen6? Caranya dapat dibaca di sini