Segerombolan Zombie Minta Sumbangan di Jalanan London

Dalam rangka Hari Zombie Sedunia, sekumpulan orang berdandan menyeramkan turun ke jalan untuk kumpulkan sumbangan.

oleh Indy Keningar diperbarui 12 Okt 2015, 11:04 WIB
Dalam rangka Hari Zombie Sedunia, sekumpulan penduduk turun ke jalan. Bukan hanya sekedar menakuti, namun juga menggalang dana sumbangan.

Liputan6.com, London - Tanggal 10 Oktober 2015 lalu, merupakan Hari Zombie Sedunia. Untuk memperingatinya, penduduk London beramai-ramai turun ke jalan.

Di Leicester Square, London, terlihat sosok-sosok berlalu lalang dengan wajah dan tubuh bersimbah darah, kulit pucat bak mayat, dan rambut awut-awutan serta pakaian robek-robek.

Zombie prajurit dan zombie Smurf. (foto: Demotix.com)

Ada diantaranya prajurit, pasangan pengantin baru, hingga badut. Namun, mereka bukan hanya sekedar menakut-nakuti, para zombie itu juga menggalang dana sumbangan.

Para 'mayat berjalan' tersebut mengumpulkan dana tunai untuk membantu yayasan tunawisma St Mungo's Broadway.

Rakyat London turun ke jalan berpenampilan bak mayat hidup. (foto: demotix.com)

Dikutip dari de.nachrichten.yahoo, Hari Zombie Sedunia mengambil bagian di 50 kota di seluruh dunia. Dengan tanggal yang berdekatan dengan hari Halloween, perayaan ini bukan hanya tentang kesenangan dan hal-hal berbau horor. Sedekah justru yang menjadi esensi acara itu.

'Pengantin baru' pun turut ramaikan jalanan. (foto: demotix.com)

Mengutip halaman utama situs Hari Zombie Sedunia, memberantas kelaparan dan memperjuangkan hak tunawisma merupakan tujuan utama dari acara tahunan tersebut.

Seorang polisi bercakap-cakap dengan salah satu 'zombie' (foto: demotix.com)

Hari Zombie sedunia yang pertama digelar tahun 2006 lalu. Di tahun pertama tersebut, para mayat hidup berpartisipasi dalam 'Zombie Walk' di Monroeville Mall, kota Pittsburgh. (Ikr/Rie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya