Liputan6.com, Jakarta - Bensin ternyata tidak hanya berfungsi sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Terbukti, cairan ini juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan noda, salah satunya lem bekas stiker.
Hal itu disampaikan Taufik, karyawan Bunga Sticker di Jalan Ciledug Raya, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan. Menurutnya bensin lebih efisien ketimbang pakai minyak angin.
"Ngilangin lem sisa stiker bisa pakai bensin, pakai minyak angin juga bisa, tapi boros dan harganya lebih mahal dari satu liter bensin. Jadi biaya yang dikeluarkan lebih banyak kalau pakai minyak angin," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com di workshop-nya.
Untuk menghilangkan sisa lem pakai bensin, proses pengerjaannya pun cukup mudah. "Cukup dibalurin terus dilap pakai kain yang sudah dibasahi bensin. Lakukan berulang sampai lemnya hilang," ujarnya.
Sebenarnya, selain bensin dan minyak angin ada obat lain yang ampuh mengusir sisa lem stiker. Didapat dari berbagai sumber, obat itu adalah compound putih yang tersedia di toko aksesori ataupun matrial bangunan. Agar tampilan lebih cerah, setelah bekas lem hilang segera dipoles atau waxing.
(ian/gst)
Advertisement
