Liputan6.com, Jakarta - Pengajuan nama domain `.gay` (dotgay), lagi-lagi ditolak mentah-mentah oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), induk dari internet resource dunia yakni untuk domain dan internet protocol.
"ICANN yang bertugas menetapkan kontrol generic top level domains (gTLD), seperti `.london` dan `.hotel` akhirnya menolak dotgay karena tidak memenuhi persyaratan untuk menjalankan web .gay," kata organisasi dotgay LLC.
Dotgay LLC yang diterapkan untuk gTLD dan mendapat dukungan dari ratusan organisasi Lesbian, Gay, Bisexual & Transgender (LGBT), mengatakan ingin menciptakan platform umum untuk meningkatkan sumber daya, visibilitas, dan solidaritas dari komunitas gay.
Mengutip laman Telegraph, Senin (12/10/2015), mereka ingin menjalankan .gay sebagai `TLD community`, yang berarti itu akan beroperasi sebagai situs yang mengatasnamakan komunitas gay.
Menurut evaluasi dari Economist Intelligence Unit atas nama ICANN, bahwa .gay tidak cocok untuk masyarakat karena hanya mewakili kalangan homoseksual pria atau wanita, biseksual, transgender, dan banyak istilah lainnya.
Panel Community Priority Evaluation telah menetapkan bahwa pengajuan atas nama domain tersebut tidak mengidentifikasi atau sesuai dengan nama komunitas sebagaimana didefinisikan dalam aplikasi, juga bukan bentuk singkatan dari masyarakat. Oleh karena itu (.gay) tidak memenuhi persyaratan," ujar ICANN.
Ini adalah kedua kalinya aplikasi dotgay LLC ditolak. Tahun lalu, ICANN mengatakan aplikasi .gay ditolak karena hanya mewakili sebagian kecil dari masyarakat.
(isk/dew)
Advertisement
