Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus menggerakkan sepak bola di seluruh daerah. Selain Piala Kemerdekaan, Kemenpora juga membuat Liga Santri Nusantara (LSN) 2015.
LSN 2015 sudah bergulir sejak September lalu. Sekarang turnamen antar pesantren ini sudah memasuki babak 16 besar.
Turnamen ini sendiri diikuti oleh 192 pondok pesantren dari 10 provinsi di Indonesia. Setiap provinsi dibagi dalam tiga zona yang masing-masing diikuti 12 tim. Masing-masing juara di tiap zona akan lolos ke babak 16 besar.
"LSN dimaksudkan agar dunia pesantren mampu menciptakan bibit baru bahkan mencetak pemain sepak bola profesional. Sebab sejatinya sepak bola milik semua lapisan masyarakat," ujar Menpora Imam Nahrawi seperti dilansir laman resmi LSN 2015.
"Selain itu LSN digagas untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang haus tontonan olahraga. Semoga saja LSN dapat berjalan sukses dan melahirkan bibit baru dari kaum sarungan," ujarnya menambahkan.
Juara LSN sendiri dijanjikan akan mendapat hadiah yang cukup besar. Peringkat pertama akan mendapat uang sebesar Rp 100 juta, runner up Rp 75 juta, dan peringkat ketiga Rp 50 juta. (Vid/Jnp)
Baca Juga
Advertisement
Gara-gara Ban, Rossi Sempat Stres di MotoGP Jepang
Klasemen MotoGP Usai Pedrosa Juara di Motegi
Janji Ridwan Kamil Jika Persib Juara Piala Presiden
Terkuak, Sempat Terjadi Selisih Paham di Skuat Persib
Kartu Merah Diputihkan, 'Gattuso Persib' Bisa Main di Final