Deklarasi Partai ala Rhoma Irama, Bernyanyi Diiringi Soneta Grup

Menurut Rhoma, berdasarkan pengalamannya 40 tahun sebagai musikus, penyampaian ide dan paham melalui lagu lebih mudah diterima masyarakat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 12 Okt 2015, 14:59 WIB
Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama (kanan) berpose sambil memperlihatkan bentuk hati, Jakarta, Senin (14/10/2015). Partai Idaman akan dideklarasikan pada 1 Muharram (14 Oktober 2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Islam Damai Aman (Idaman) akan mendeklarasikan dan melantik Dewan Pengurus Pusat (DPP)-nya pada Rabu 14 Oktober mendatang di Tugu Proklamasi, Jakarta. Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama berjanji akan menyampaikan visi-misinya nanti sambil bernyanyi layaknya Raja Dangdut. Dia akan diiringi bandnya, Soneta Grup.

"Orasi atau sambutan ketua umumnya di dunia, disampaikan secara oral. Namun karena saya juga seniman, visi-misi saya sampaikan dengan lagu diiringi Soneta Grup‎," kata Rhoma di Kantor DPP Partai Idaman, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Sang Raja Dangdut mengatakan, berdasarkan pengalamannya 40 tahun sebagai musikus, penyampaian ide dan paham melalui lagu lebih mudah diterima masyarakat. Lagu-lagu yang dibawakan bukan lagu baru, melainkan tembang-tembang lama. Salah satu lagunya terkait komitmen untuk memberantas korupsi.

"Banyak yang mengatakan pada saya bahwa berhenti judi atau minum setelah dengar lagu saya. Ada nilai lebih ketimbang dengan orasi biasa. Saya inisiatif sampaikan visi-misi dengan lagu," ujar dia.

Rhoma sengaja memilih 1 Muharam 1437 Hijriah untuk deklarasi guna menunjukkan sisi Islam partainya. Sementara, pemilihan tempat acara di Tugu Proklamasi untuk menunjukkan sisi nasionalisme.

"Manifesto kita mencerminkan Islam Rahmatan lil Alamin (Islam rahmat bagi alam semesta) dan membangun Indonesia yang Pancasilais. Saya sesuaikan betul lokasi agar mencerminkan 2 hal it‎u," tutur ayahanda Ridho Rhoma tersebut.

Sementara itu Sekjen Partai Idaman Ramdansyah menambahkan, surat pendirian partai telah diserahkan pada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Partai Idaman akan diverifikasi lolos atau tidak sebagai peserta pemilu pada 9‎ Oktober 2016.

"Sesuai putusan MK (Mahkamah Konstitusi) 2,5 tahun sebelum pemilu baru diverifikasi, yaitu 9 Oktober 2016. Kita serahkan sekarang atau nanti verifikasi tetap tanggal segitu," tandas Ramdansyah. (Ndy/Sun)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya