Liputan6.com, Barcelona - Pada bursa transfer musim panas lalu, Barcelona secara mengejutkan melepas pemain kesayangannya, Pedro Rodriguez ke Chelsea dengan mahar sebesar 21 juta pound, atau senilai Rp 434 miliar.
Saat itu Barcelona beranggapan kalau timnya perlu melepas Pedro karena memiliki trio penyerang maut, yakni Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez. Pelatih Los Blaugrana (sebutan Barcelona), Luis Enrique mengatakan bakal memainkan Pedro jika salah satu dari trio penyerangnya mengalami cedera.
Kini, Barcelona mulai merasakan dampaknya. Messi mengalami cedera paha dan harus menepi dari lapangan hijau selama delapan minggu. Tanpa striker Timnas Argentina itu, Los Blaugrana seperti kehilangan jantung permainan.
Kegalauan pun dirasakan oleh bek sayap kanan Barcelona, Dani Alves. Dia masih menyesali keputusan manajemen untuk melepas Pedro dari Camp Nou Stadium.
"Saya sudah mengatakan kepada Pedro kalau dia harus bertahan di tim ini. Namun itu percuma, karena banyak orang yang terlibat dalam proses transfernya," papar Alves, seperti diberitakan Squawka.
"Jika Pedro bertahan, dia pasti senang di sini. Tapi, kami bukanlah orang yang bisa membuat keputusan. Jika saya yang memutuskan, saya ingin dia bertahan di sini lebih lama lagi," bek asal Brasil itu menambahkan.
Bersama Chelsea, Pedro telah menciptakan 1 gol dari 6 penampilan di Liga Premier Inggris. Winger berusia 28 tahun tersebut telah menciptakan 12 peluang, 1 di antaranya berhasil menjadi gol.
Dalam menjaga bola ketika melakukan dribble, Pedro jagonya. Dia sukses menggiring bola sebanyak 14 kali dari 23 percobaan dengan tingkat keberhasilan sebesar 61 persen. (Jnp/Wnd)
Baca juga:
Advertisement
Video Pedrosa Asapi Lorenzo dan Rossi di Motegi
Gara-gara Ban, Rossi Sempat Stres di MotoGP Jepang
Jurgen Klopp: Saya Bukan Tuhan!
Skandal Terungkap, Ronaldo Bercinta dengan 2 Gadis di Camp Nou
