Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengklaim, strateginya memberantas mafia di Rusun Muara Baru, Jakarta Timur, telah berhasil. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, mafia-mafia rusun sudah keburu kabur sebelum hendak ditangkap.
"Rusun yang di Muara Baru, sudah pada kabur. Kita mau tangkap, sudah pada kabur nih orang-orang, itu sudah bagus," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Salah satu taktiknya, yakni mewajibkan para penghuni rusun untuk memiliki KTP sesuai alamat rusun. Diharapkan dengan taktik ini dapat meminimalisir praktik jual-beli rusun.
"Jadi ini jebakan Batman saja sebetulnya. Oknum rusun ada yang main, Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) juga main, makanya saya paksa orang untuk ber-KTP sesuai dengan alamat rusun," tutur dia Ahok.
"Kan saya bisa lihat (kalau ada oknum yang bermain) tinggal panggil Dukcapil, mana datanya? Kalau lu enggak mau kasih gue, gue pecat," imbuh dia.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan mewajibkan para warga rusun untuk membuka rekening Bank DKI.
"Makanya saya kunci juga dengan apa? Rekening bank dengan ATM. Banyak yang enggak mau buka, kalau kamu enggak mau buka ATM dalam setahun dua tahun, terus ganti-ganti KTP, niat kamu apa? Dukcapil datengin lho setiap Sabtu-Minggu, datengin kamu untuk ganti KTP enggak mau. Berarti niatnya sudah enggak benar," pungkas Ahok.
Sebelumnya praktik jual-beli rumah susun (rusun) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI oleh penghuninya terungkap. Ahok juga pernah mengatakan, sejak 2013-2015, 2 ribu unit rusun di Muara Baru, Jakarta Timur, terbukti diperjualbelikan.
Praktik jual beli itu dilakukan dengan membuat KTP ganda dan bekerja sama dengan oknum petugas Dinas Kependudukan DKI Jakarta. Untuk satu unitnya, per KTP dipatok Rp 5 juta. Apabila jumlah unitnya 2 ribu, upah yang diterima petugas Disdukcapil senilai Rp 10 miliar. (Ndy/Mut)
Jebakan 'Batman' Ahok untuk Mafia Rusun
Gubernur Ahok mengklaim, strateginya memberantas mafia di Rusun Muara Baru, Jakarta Timur telah berhasil.
diperbarui 12 Okt 2015, 17:31 WIBAhok usal melapor ke KPK (foto: Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Jadi Mantan Kepala Negara Pertama Diperintahkan Pakai Penanda Elektronik
KAI Pastikan Kelayakan Armada Beroperasi pada Natal dan Tahun Baru 2024
Vietnam Hampir Kalah dari Filipina, Manchester United Naksir Pemain 14 Tahun
Ciri-Ciri Manusia Purba, Evolusi, dan Penemuan Fosilnya di Indonesia
Ciri-Ciri GERD, Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Asam Lambung
Sektor EBTKE Jadi Kunci Target Investasi RI Rp 2.200 Triliun pada 2025
Threads akan Luncurkan Fitur Jadwal Posting untuk Dukung Brand dan Bisnis
Ekspansi Bisnis Nikel Topang Pertumbuhan Pendapatan MDKA
UMP NTT Naik 6,5 Persen, Pengusaha Wajib Patuh
4 Hal yang Dapat Memberatkan Pahala Sedekah, Raih Berkah dan Keutamaannya
Cek Tarif Tol Trans Jawa 2024, Panduan Lengkap dan Info Diskon
Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Bacakan Pleidoi, Sebut Hak 2 Anaknya Untuk Punya Ayah Dirampas