Liputan6.com, Jakarta - DPR menunda pembahasan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran draf dari partai pengusul masih dalam tahap penyempurnaan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan setuju jika revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 itu ditunda. Pemerintah akan mengikuti alur yang diatur oleh dewan.
"Ditundalah, enggak apa-apa. Kalau ditunda kita ikut DPR saja. Kalau DPR bilang ditunda ya bagus. Kita sih nunggu saja," ujar Luhut di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Dia menegaskan pemerintah tidak ingin KPK lemah. Revisi UU KPK juga tidak untuk membatasi umur lembaga antirasuah tersebut.
"Enggak begitu (membatasi umur KPK). Saya sudah tanya dengan teman-teman DPR, enggak gitu spiritnya. Kekuatan KPK jangan dibatasi," tutur Luhut.
Dia membantah tudingan pemerintahan Jokowi-JK tidak serius menangani permasalahan korupsi. Menurut dia, Presiden Jokowi ingin pemberantasan korupsi tetap menjadi prioritas.
"Presiden itu tetap mau pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas," tandas Luhut.
Setidaknya, ada 6 fraksi di DPR yang mendukung rencana revisi UU KPK. Yaitu Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Nasdem, Fraksi PPP, Fraksi Hanura, Fraksi PKB dan Fraksi Golkar.
Sejumlah poin revisi yang menjadi perhatian publik antara lain, KPK dilarang menangani perkara yang nilai kerugian negaranya di bawah Rp 50 miliar, KPK diusulkan hanya memiliki masa kerja selama 12 tahun dan KPK juga tidak bisa menangani kasus yang melibatkan penegak hukum. (Bob/Ali)
Menko Polhukam: Kalau DPR Tunda Revisi UU KPK, Kita Ikut
Draf dari partai pengusul masih dalam tahap penyempurnaan.
diperbarui 12 Okt 2015, 20:43 WIBAktivis penggiat anti korupsi menggelar aksi di depan gedung KPK, Jakarta, Senin (12/10/2015) Mereka menolak revisi UU no 30 th2002 tentang KPK karena dinilai akan melemahkan KPK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ramalan Kehidupan Cinta Setiap Zodiak di 2025, Part 2
Kue Popolulu, Cita Rasa Khas Gorontalo yang Memikat Wisatawan
Separatis Pakistan Klaim Ledakan Bom Bunuh Diri di Balochistan yang Bunuh 6 Orang
Apple Watch Series 4 Masuk Daftar Produk Lawas Apple
Saham Internet Jagoan Warren Buffett Bakal Naik 16% pada 2025
Prediksi Liga Inggris Liverpool vs Manchester United: Tantangan Mengerikan Setan Merah
Cara Cek Pengumuman CPNS 2024 di Link sscasn.bkn.go.id.
A Shop for Killers Dikabarkan Siap Syuting Musim Kedua Tahun Ini, Disney Plus Angkat Suara
Kisah Kocak Banser dan Gus Dur di Bandara Abdurrahman Saleh Malang, Bisa Kebalik-balik Gitu Ya..
Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh versi The Straits Times
Kasus HMPV Merebak di China, Kemenkes RI Ingatkan Langkah Pencegahan
8 Rekomendasi Oleh-oleh Kekinian Kota Malang yang Paling Dicari Wisatawan