Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Moeldoko menjadi pembicara seminar, yang digelar Fraksi Demokrat di Gedung DPR Senin kemarin, bertajuk 'Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Sumber atau Solusi Masalah?'
Dia mengatakan, kehadirannya dalam seminar tersebut jangan dikaitkan dengan agenda politik. Namun, dia mengaku tak menutup kemungkinan suatu saat nanti menjadi seorang politisi dengan bergabung ke partai politik.
"Saya lihat (seminar) tidak ada benang merahnya dengan itu (parpol). Masuk Demokrat atau partai politik lain, nanti lihat situasi. Otomatis lihat situasi," kata Moeldoko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 12 Oktober 2015.
Terkait rencananya bergabung ke salah satu partai politik untuk mengikuti Pemilu 2019, mantan Pangdam Siliwangi itu tak menampiknya atau pun membenarkannya.
Moeldoko menegaskan, dia tak ingin berandai-andai menjadi kader parpol. Apalagi, tidak sedikit mantan anggota TNI yang menjadi kader parpol.
"Kita lihat nanti. Lihat situasi," tandas Moeldoko. (Rmn/Mvi)
Moeldoko: Masuk Demokrat atau Parpol Lain, Nanti Lihat Situasi
Moeldoko menegaskan, dirinya tak ingin berandai-andai menjadi kader parpol.
diperbarui 13 Okt 2015, 06:44 WIBPanglima TNI Moeldoko (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harta Kekayaan AKBP Malvino, Polisi yang Dipecat karena Terlibat Pemerasan di DWP
Menilik Regulasi Kripto Secara Global pada 2025, Lebih Ramah Mana AS atau Asia?
6 Tips Agar Pisang Tidak Cepat Berubah Warna Menjadi Kecokelatan
Fahri Hamzah Sambut Baik Usul Bangun Rumah Berbasis Komunitas
Menteri Inggris Kritik Pernyataan Elon Musk soal Skandal Pelecehan Anak
VIDEO: Pria Diduga Penyewa Mobil Bos Rental yang Ditembak di Tol Tangerang Ditangkap Polisi
Krisis Sampah Kiriman dari Pulau Jawa di Pantai-pantai Bali, Sudah Dibersihkan Datang Lagi
Hari Braille Sedunia, Ini Fakta Braille di Indonesia
Hati-hati, 5 Ekspektasi Tak Realistis ini Bisa Hancurkan Hubungan Anda dan Pasangan
Denny Sumargo Pamit Sambil Nangis, Minta Maaf ke Novi dan Agus Salim soal Kisruh Donasi Rp1,3 Miliar
Kerap Terpapar Asap Kayu Bakar, Masyarakat Baduy Rentan Kena ISPA
Kementerian Koperasi Raih Dana Bergulir Rp 10 Triliun Melalui LPDB-KUMKM