Liputan6.com, Jayapura - Kepolisian Daerah Polda Papua Barat mengimbau dan menyosialisasikan tentang pemeliharaan lingkungan kepada warga di Kota Wasior, ibukota Kabupaten Teluk Wondama, pasca-pembakaran lahan di kota tersebut.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Royke Lumowa menuturkan, sosialisasi tersebut dilakukan di gereja dan dari rumah ke rumah warga. Sosialisasi meliputi bahayanya pembakaran lahan bagi warga setempat.
Royke mengatakan, lokasi kebakaran lahan terdapat di 6 titik yakni di Rado, Sanduay, Mangguray, Wondiboy, Rasiay, dan Tandiay.
"Ada beberapa titik-titik api kecil. Rata-rata luas lahan yang terbakar 1 hingga 2 hektare," kata Royke dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jayapura, Selasa (13/10/2015).
Menurut Royke, saat ini api sudah padam, namun karena kemarau berkepanjangan tidak menutup kemungkinan lahan akan mudah terbakar lagi.
"Puntung rokok pun dapat mengakibatkan terbakarnya lahan. Kami sudah imbau warga untuk tidak membakar sampah atau apapun. Saya melihat langsung pantauan dari udara bahwa lahan yang terbakar adalah lahan kering. Jadi tak benar ada hutan yang terbakar dalam kasus ini," jelas dia.
Pada 7 Oktober 2015, lahan di Kota Wasior sengaja dibakar warga. Alasannya, untuk pembukaan lahan bagi warga setempat. Pasca-kebakaran lahan ini, polisi memriksa 2 saksi, namun sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. (Rmn/Mvi)
Begini Cara Polda Papua Barat Sosialiasi Bahaya Kebakaran Hutan
Menurut Royke, saat ini api sudah padam, namun karena kemarau berkepanjangan tidak menutup kemungkinan lahan akan mudah terbakar lagi.
diperbarui 13 Okt 2015, 09:35 WIBSeorang petugas pemadam dari Kementerian Kehutanan Indonesia, bersama anggota TNI menyemprotkan air ke hutan lahan gambut di Parit Indah Desa, Kampar, Riau, Rabu (9/9/2015). Kebakaran lahan menyebabkan kabut asap di sejumlah wilayah. (REUTERS/YT Haryono)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Mengurangi Dampak Negatif "Doomscrolling" di Masa Penuh Stres
BAIC Indonesia Pamerkan Produk Unggulan hingga Sediakan Promo Menarik di GJAW 2024
Wall Street Perkasa, Indeks Dow Jones Sentuh Rekor
Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian Timur Tengah
Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi dan Plus Minusnya
Pilkada Jakarta, Relawan Rujaks Siap Kawal Kemenangan RK-Suswono Satu Putaran
5 Faktor Utama di Balik Lonjakan Harga Bitcoin ke Rekor Tertinggi Rp 1,56 Miliar
Tips Memasak Nasi Liwet Sunda Agar Lezat dan Gurih
Korea Selatan: Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara Sebagai Imbalan Pengiriman 10 Ribu Pasukan
Fitri Salhuteru Jawab Tudingan Jadi Biang Keladi Masalah Nikita Mirzani: Allah Saksi Hidup Buat Saya
Prediksi Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus: Tugas Berat Berburu Poin Penuh
Jadwal Sholat Isya Hari Ini, Cara Praktis Mengecek Melalui Aplikasi dan Website Resmi