Kisah Reuni Perak Siswi SMA Indonesia di Negeri Rantau

Sejumlah wanita Indonesia di negeri Paman Sam yang merupakan teman-teman di suatu SMA di Jakarta membulatkan tekad untuk reuni.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 13 Okt 2015, 22:05 WIB
facebook.com/debbie.sumualpatlis

Liputan6.com, New York - Bagaimana rasanya berpisah dari teman-teman 25 tahun yang lalu, tapi kemudian berkumpul kembali di negeri orang walaupun hanya beberapa hari? Sejumlah wanita Indonesia di negeri Paman Sam yang merupakan teman-teman di suatu SMA di Jakarta membulatkan tekad untuk bertemu kembali setelah berpisah puluhan tahun lamanya.

Melalui perjalanan hidup masing-masing, para wanita ini tersebar di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, seperti Washington, DC, New York, Pennsylvania, dan California. Pada awal September lalu, sepuluh orang di antara mereka bertemu kembali di kota New York dan melakukan reuni 25 tahun selama 4 hari berturut-turut.

Sejumlah wanita Indonesia di negeri Paman Sam yang merupakan teman-teman di suatu SMA di Jakarta membulatkan tekad untuk reuni.

Dikutip dari laman Facebook para wanita yang ‘tidak pernah menua’ ini, terlihat melakukan segala kegiatan seakan masih seusia ketika mereka SMA. Lala Mooy melakukan pengaturan untuk hotel, rencana kegiatan, dan bahkan pernak-pernik reuni.

Seorang siswi lainnya, Yvonne Tambunan, ternyata sukses di negeri orang sebagai seorang pembuat roti dan kue yang andal. Tidak heran, kalau para peserta reuni ini kemudian dijejali dengan santapan roti dan kue yang lezat. Semua tampak bergembira.


Rasa terharu

Namun demikian, dalam keceriaan reuni perak tersebut, salah seorang peserta reuni yang berasal dari negara bagian Pennsylvania tidak dapat menahan rasa harunya ketika mengunjungi museum 9/11 di Manhattan untuk pertama kalinya. Menurut Sonja Svihla, ia dapat merasakan kesedihan yang mendalam selama berada di sana.

Sejumlah wanita Indonesia di negeri Paman Sam yang merupakan teman-teman di suatu SMA di Jakarta membulatkan tekad untuk reuni.

Seperti melihat boneka beruang yang sedang menutup telinganya dalam bentuk karakter Winnie the Pooh yang dipajang dalam kotak kaca. Ternyata, benda-benda yang dipajang adalah milik salah seorang anak perempuan kecil yang didapatkan dari ibunya.

Mereka berada dalam salah satu penerbangan yang menghujam salah satu menara Twin Tower dalam kejadian 11 September 2001-- sementara rekaman sejumlah korban dapat didengar dalam museum itu.

Sejumlah wanita Indonesia di negeri Paman Sam yang merupakan teman-teman di suatu SMA di Jakarta membulatkan tekad untuk reuni.

Bagaimanapun juga, para wanita Indonesia yang sukses menaklukkan negeri rantau itu, dengan pekerjaan mereka masing-masing. Mereka kemudian berjanji untuk tetap saling mendukung, bahkan merencanakan reuni emas pertemanan mereka. Temu kangen ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa wanita Indonesia mampu berkarya di negeri adidaya. (Alx/Rcy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya