Liputan6.com, Jakarta - I-Doser yang disebut-sebut sebagai narkoba digital karena bisa membuat penggunanya kecanduan, kini beredar di sejumlah toko aplikasi. Sebelumnya, I-Doser berbentuk sebuah program yang berjalan di PC.
Dalam situs resminya, I-Doser menjelaskan bahwa aplikasi ini bisa mengeluarkan gelombang suara secara khusus. Bahkan, developer aplikasi ini mengklaim mereka adalah salah satu produsen gelombang otak Binaural ternama.
Dijelaskan pula bahwa aplikasi ini telah terbukti secara ilmiah dan menggunakan metode gelombang otak yang aman. Namun, banyak pengguna yang menyalahgunakan aplikasi ini sehingga membuat mereka berhalusinasi seperti mengonsumsi narkoba.
Aplikasi ini menawarkan beberapa tipe `dosis gelombang suara' dengan nama yang terdengar kontroversial. Beberapa diantaranya adalah Cocaine, Ecstasy, Heroin, Marijuana, Crystal Meth, Dumerol, Morphine, Opium, Viagra, dan lain sebagainya.
Terbukti, banyak pengguna I-Doser yang berhalusinasi, seperti mendapatkan kebahagian, efek penggunaan narkoba, efek seperti dicabut nyawa, dan bahkan sampai efek orgasme.
Penasaran? Berikut ini beberapa video yang menampilkan reaksi para `pecandu` I-Doser.
Advertisement
(isk/cas)
