Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Cakung Dikenal Sosok yang Baik

Yuel tidak bisa jauh dari sang ibunda dalam kesehariannya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Okt 2015, 11:59 WIB
Anjing pelacak menemukan 2 handphone dan 1 pisau karatan di kali Elok yang berada tidak jauh dari TKP.

Liputan6.com, Jakarta - Kematian ibu-anak, Dayu Priambarita (45) dan Yuel (5) di Cakung, Jakarta Timur, menyita perhatian publik. Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan di leher, di kediamannya di Perumahan Aneka Elok Blok A13/8, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Ibu dan anak itu dikenal sangat dekat.

Wali Kelas Yuel di TK Kasih Ananda V, Eni Kursini mengatakan, Yuel tidak bisa jauh dari sang ibunda dalam kesehariannya. Apapun kegiatannya, sosok ibunda tidak boleh hilang dari pandangan.

"Sangat dekat. Karena buat Yuel enggak ada kata lain selain ibu. Dia enggak bisa kehilangan ibunya. Baru-baru ini saja mulai mandiri, bisa ditinggal, ibunya juga bisa pulang dulu baru jemput lagi," kata Eni di sekolah yang berjarak 1 km dari kediaman keluarga Yuel, Selasa (13/10/2015).

Pada dasarnya, lanjut dia, Yuel merupakan anak yang ramah terhadap teman-temannya. Dia juga tidak pilih-pilih teman, tidak takut mengakui kesalahan, dan sering menasehati teman bila berbuat salah.

"Cuma kalau sama orang yang belum kenal, dia seperti agak curiga. Enggak gampang kenal. Tapi begitu kenal, tidak segan buat nyapa," lanjut Eni.

Setiap harinya, Dayu selalu mengantar Yuel ke sekolah. Saat belajar, Dayu tetap berbaur dengan orangtua murid lainnya layaknya masyarakat biasa.

"Ibunya juga begitu. Ngobrol sama orangtua murid yang lain. Memang orangnya agak ceplas-ceplos, tapi sejauh ini orangtua murid tidak pernah ada masalah dengan sikap itu," tutur Eni. (Bob/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya