Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak dapat melanjutkan kenaikannya pada perdagangan saham sesi pertama Selasa pekan ini. Pelaku pasar merealisasikan keuntungannya ditambah bursa saham regional tertekan.
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Selasa (13/10/2015), IHSG turun 140,69 poin atau 3,04 persen ke level 4.490. Indeks saham LQ45 susut 4,03 persen ke level 764,79.
Advertisement
Seluruh indeks saham acuan kompak melemah pada hari ini.Ada sebanyak 215 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Sedangkan 48 saham berada di zona hijau dan 57 saham lainnya diam di tempat.Pada sesi pertama hari ini, IHSG sempat sentuh level tertinggi 4.622,10 dan terendah 4.489,75.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 157.779 kali dengan volume perdagangan 3,59 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 3,34 triliun.
Secara sektoral, sepuluh sektor saham melemah. Sektor saham aneka industri susut 7,52 persen, dan memimpin pelemahan sektor saham terbesar. Disusul sektor saham manufaktur turun 4,04 persen dan sektor saham industri dasar melemah 3,88 persen.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual mencapai Rp 100 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 200 miliar.Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham BWPT naik 14,42 persen ke level Rp 246 per saham, disusul sektor saham TAXI mendaki 8,48 persen ke level Rp 307 per saham, dan saham MCOR menguat 4,76 persen ke level Rp 330 per saham.
Saham-saham berkapitalisasi besar cenderung tertekan pada sesi pertama antara lain saham BBRI turun 6,02 persen ke level Rp 10.150 per saham, saham ASII tergelincir 8,96 persen ke level Rp 6.100 per saham, dan saham BUMI susut 9,64 persen ke level Rp 75 per saham.
Bursa saham Asia cenderung melemah pada hari ini. Indeks saham Jepang Nikkei turun 1,05 persen ke level 18.245, indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,50 persen ke level 22.618, dan indeks saham Singapura tergelincir 0,75 persen ke level 3.009,5.
Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level 13.538.Dalam riset PT KDB Daewoo Securities menyebutkan kalau IHSG mulai kehilangan tenaga untuk melanjutkan penguatannya. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.540-4.650 pada perdagangan saham Selasa pekan ini. (Ahm/Gdn)