Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), salah satu perusahaan tambang pada perdagangan 13 Oktober 2015.
Saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk sebesar Rp 690 atau naik 98,57 persen dari harga penutupan Rp 700 pada 11 September 2015 menjadi Rp 1.390 pada 12 Oktober 2015.
Advertisement
Melihat kondisi itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perlu melakukan suspensi PT J Resources Asia Pasifik Tbk dalam rangka cooling down pada 13 Oktober 2015.
"Penghentian sementara perdagangan saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk tersebut dilakukan di pasar reguler dan tunai dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk," kata Irvan Susandy Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterbukaan informasi BEI.
Karena itu, pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk salah satu saham yang mencatatkan kenaikan terbesar sepanjang 2015. Saham berkode PSAB ini naik 157,41 persen menjadi Rp 1.390 pada perdagangan saham kemarin.
Saham PSAB sempat sentuh di level tertinggi Rp 1.405 dan terendah Rp 505 per saham. Kepemilikan saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk dimiliki antara lain oleh J Resources Mining Ltd sebesar 92,60 persen dan publik kurang dari lima persen sebesar 7,4 persen. (Ahm/Igw)