Liputan6.com, Mumbai Popularitas dan jam terbang Kangana Ranaut di industri Bollywood sudah tidak diragukan lagi. Selain karena kualitas aktingnya, Kangana juga dikenal sebagai aktris yang sangat jujur dalam berekspresi dan mengungkapkan opininya di publik.
Seperti saat ia menceritakan perjalanan demi mencapai ketenaran seperti saat ini yang tidak mudah dan penuh kerikil. Dilansir dari Indianexpress, Senin (12/10/2015), saat menjadi pembicara dalam Women in the World Summit di London, Kangana mengungkapkan jika dirinya mengalami berbagai kendala di awal kariernya.
Advertisement
Wanita berusia 28 tahun ini mengaku pernah di ejek karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang buruk. Tanpa dukungan dari manapun, artis yang namanya meroket lewat film Queen ini tidak pernah menyerah dan terus berjuang mengejar impiannya.
"Itu cukup kasar. Aku tidak bisa berbahasa Inggris. Di Inggris, orang-orang mungkin akan memahami itu, tapi di Mumbai jika kamu tidak berbicara bahasa Inggris, semua orang akan meragukan kemampuanmu," ujarnya.
Diakui Kangana, hal ini disebabkan karena di India para wanita masih sulit mendapatkan hak untuk berekspresi. Kangana bahkan merasa iri pada saudara laki-lakinya yang lebih diberikan kebebasan, membuat ia ingin memberontak.
"Sebagai wanita kita tidak seharusnya hanya berharap, tapi kita harus bangkit dan mendapatkan hak kita itu sendiri," tambahnya.
Untuk itu, setelah berhasil menapaki karier sebagai aktris selama sepuluh tahun, Kangana tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Belum lama ini, ia melebarkan sayapnya sebagai desainer yang bekerjasama dengan merek fesyen ternama asal Eropa, Vero Moda. (Eka/fei)