Sriwijaya vs Persib Juga "Panas" di Luar Lapangan

Selalu ada cerita soal transfer pemain dari Persib ke Sriwijaya atau sebaliknya.

oleh Defri Saefullah diperbarui 13 Okt 2015, 18:40 WIB
ilustrasi head to head Persib vs Sriwijaya (Grafis: Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta: Final Piala Presiden 2015 antara Sriwijaya vs Persib tak hanya panas di lapangan. Dulu, bahkan hingga sekarang,kedua klub ini juga kerap bentrok di luar lapangan atau tepatnya dalam urusan jual atau beli pemain.

Ya, hubungan "mesra tapi benci" memang kerap terjalin antara Sriwijaya FC dengan Persib. "Maung Bandung" suka menampung pemain Sriwijaya.Skuat Persib sekarang dihuni oleh eks Sriwijaya. Mereka adalah Firman Utina, M Ridwan,Supardi Nasir,Abdul Rahman,Achmad Jufriyanto,Tony Sucipto dan Tantan.

Sedangkan Sriwijaya rekrut Wildansyah,Asri Akbar dan Ferdinand Sinaga (belakangan hengkang ke PSM) musim ini. Perekrutan pemain-pemain tersebut relatif lancar dan tanpa konflik. Kecuali transfer Ferdinand Sinaga yang sempat membuat tegang kubu Persib Bandung di 2015 ini.

Maklum di awal musim 2015/16 Indonesia Super League (ISL) yang akhirnya batal, Persib minim striker berkualitas. Persib ingin mempertahankan Ferdinand tapi pemain berdarah batak itu memilih untuk hengkang ke Sriwijaya FC. Belakangan,Ferdinand malah hijrah ke PSM Makassar. Ini makin menguatkan julukan pemain kutu loncat yang melekat kepada Ferdinand.


Cerita Panas Bursa Transfer

Sejak 2010, Persib dan Sriwijaya FC akrab barter pemain.Tentu tak semuanya berjalan mulus. Tak jarang, transfer diwarnai perang adu mulut terlebih dahulu. Meski pada dasarnya pemain bebas tinggalkan klub di akhir musim karena tak ada klub di Indonesia yang kontrak pemain lebih dari satu musim.

Pada 2011, Sriwijaya pernah bikin marah Persib karena memboyong Siswanto. Awalnya, Persib mengira jika Sriwijaya hanya memboyong Hilton Moreira saja. Persib kala itu memang ingin membuang Hilton, tapi faktanya "Laskar Wong Kito" juga boyong winger mungil Siswanto.

Pada musim 2012/13, kedua tim berebut tanda tangan pemain PSPS, Herman Dzumafo. Dzumafo memilih untuk gabung Persib, tapi penampilannya tak memuaskan hingga akhirnya gabung dengan Sriwijaya FC semusim berikutnya.

Kembali ke belakang lagi, Persib pernah sakit hati ketika Sriwijaya bajak pemain andalannya Budi Sudarsono pada 2010. Lebih menyakitkan karena Budi jadi aktor saat Sriwijaya bantai Persib 6-0 di ajang Inter Island Cup.

Persib membalas aksi Sriwijaya dengan memboyong tiga pemain kunci "Laskar Wong Kito" yaitu Firman Utina, M Ridwan dan Supardi pada musim 2011/12. Di akhir musim, giliran Abdul Rahman dan Ahmad Jufriyanto yang berseragam Persib. 5 pemain ini masih awet hingga sekarang di Persib. (Def/Rco)

Baca Juga:

Kurniawan Dwi Yulianto: Talenta Indonesia Tidak Ada Matinya

Persib Vs Sriwijaya, Konate Tantang Calon Kakak Ipar

Giggs dan CR7 Ungkap Rahasia Terbesar Alex Ferguson

Persib Lebih Pilih Kandang Sriwijaya Ketimbang SUGBK

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya