Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, tiga paket kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah diyakini bakal mendorong tumbuhnya investasi di dalam negeri.
Dia menjelaskan, Indonesia pada dasarnya merupakan negara tujuan investasi yang menjanjikan. Dengan dikeluarkan paket kebijakan maka pertumbuhan investasi diyakini bakal lebih tinggi.
"Dengan adanya paket kebijakan, termasuk posisi Indonesia yang mempunyai market besar, ini jadi daya tarik luar biasa. Jadi ini saatnya untuk investasi," ujarnya dalam kunjungan ke PT Pan Brother, Tangerang, Banten, Selasa (13/10/2015).
Dia menjelaskan, selain itu paket-paket ini juga akan mendorong daya saing produk dari industri yang telah ada di Indonesia. "Kemudahan-kemudahan ini juga diberikan oleh pemeirntah sehingga kita kompetitif untuk bersaing," kata dia.
Begitu juga dengan paket kebijakan jilid IV yang akan dikeluarkan oleh pemerintah dalam waktu dekat juga diyakini akan semakin mempermudah sektor usaha di dalam negeri.
"Nanti yang akan diumumkan yaitu paket kebijakan IV, itu untuk mempemudah para pelaku usaha. Ini juga salah satu daya tarik bagi investasi," tandasnya.
Untuk diketahui, pada pekan lalu pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid III. Dalam paket kebijakan tersebut, pemerintah penurunan tarif listrik dan gas serta penurunan harga BBM. Kedua, perluasan penerima kredit usaha rakyat (KUR) dan terakhir penyederhanaan izin pertanahan untuk kegiatan penanaman modal.
Untuk harga BBM pemerintah menurunkan harga solar Rp 200 per liter baik untuk solar bersubsidi ataupun non-subsidi. Untuk harga gas, pemerintah menurunkan sebesar US$ 7 per million metric british thermal unit (MMBTU). Penurunan harga gas untuk industri tersebut akan efektif berlaku mulai 1 Januari 2016.
Sedangkan untuk tarif listrik, untuk pelanggan industri I3 dan I4 akan turun mengikuti turunnya harga minyak bumi (automatic tariff adjustment). Selain itu juga diskon tarif hingga 30 persen untuk pemakaian listrik mulai tengah malam pukul 23.00 hingga pagi hari pukul 08.00, pada saat beban sistem ketenagalistrikan rendah. (Dny/Gdn)
Paket Kebijakan Pemerintah Diyakini Tumbuhkan Investasi Baru
Untuk harga BBM, pemerintah menurunkan harga solar Rp 200 per liter baik untuk solar bersubsidi ataupun non-subsidi.
diperbarui 13 Okt 2015, 19:45 WIBMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap pertama di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/9/2015). Pemerintah mengeluarkan tiga paket kebijakan ekonomi (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Ciri-Ciri Semangka Manis dan Menyegarkan, Jangan Salah Pilih!
Ini Alasan Erick Thohir Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
350 Caption Pendaki Gunung Instagram yang Inspiratif
350 Anniversary Caption Singkat dan Aesthetic untuk Pasangan
350 Caption untuk Anak Bahasa Inggris yang Menyentuh Hati
Korban Tewas Akibat Gempa di China Bagian Barat Bertambah Jadi 32 Orang
350 Caption Senja Aesthetic Inggris untuk Media Sosial
350 Caption Bagus untuk IG yang Bikin Postingan Makin Keren
Sergio Conceicao Ungkap Perasaannya Usai Memenangkan Trofi Meski Baru Melatih AC Milan Selama Dua Pertandingan
Mitchel Bakker Tempuh Perjalanan Panjang untuk Meraih Status WNI dan Siap Membela Timnas Indonesia
Fungsi Kontaktor dan Cara Kerjanya dalam Sistem Kelistrikan
Peran dan Fungsi Lembaga Politik dalam Sistem Pemerintahan