Liputan6.com, Yogyakarta - Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa tiada henti terucap dari keluarga Fransiskus Subihardayan, petugas pendaratan helikopter dari PT PAS yang menjadi korban jatuhnya helikopter di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (114/10/2015), keluarga yang tinggal di Dusun Tegal Bojan, Desa Purwomartani, Kalasan ini tak mampu menyembunyikan rasa gembira mereka dengan ditemukannya Frans dalam kondisi selamat.
Advertisement
Ucapan terima kasih pun tak lupa disampaikan kepada seluruh anggota tim yang telah menyelamatkan alumnus SMK Penerbangan Adisutjipto Yogyakarta itu. Namun di tengah rasa yukur masih tersisa kecemasan karena salah satu anggota keluarga yang lain yaitu Nur Haryanto belum diketahui nasibnya. Nur adalah paman Frans yang mengajaknya untuk bergabung dan bekerja di PT PAS sejak 3 tahun lalu.
"Tadi malam juga sudah digelar doa bersama. Dari keluarga tak henti-hentinya berdoa terus agar segera ditemukan dengan selamat," kata Supriyadi salah satu keluarga.
Hingga kini pihak keluarga terus memantau perkembangan pencarian para korban, baik melalui komunikasi langsung dengan keluarga yang mengikuti proses pencarian maupun pemberitaan media massa. Mereka pun berharap kondisi Frans segera membaik dan bisa pulang berkumpul kembali dengan keluarga. (Mar)
Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa tiada henti terucap dari keluarga Fransiskus Subihardayan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Mar/Mut)