Mensos: 1 Muharam jadi Momen Pemimpin Hijrahkan Kehidupan Rakyat

Khofifah mendorong NU untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kehidupan masyarakat.

oleh Audrey Santoso diperbarui 14 Okt 2015, 15:13 WIB
Mensos Khofifah pada acara Hari Anak Nasional 2015 di Surabaya (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Gresik - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1437 Hijriah di Gelanggang Olahraga Tri Dharma PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur. Acara yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Ma'arif dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) itu mengusung tema 'Hijrahkan Jiwa Raga Untuk Indonesia Jaya'.

Khofifah yang juga Ketua PP Muslimat NU mendapat kesempatan berceramah di depan ribuan nahdliyin yang hadir di acara tersebut. Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan 1 Muharam merupakan momentum pimpinan-pimpinan NU dalam menghijrahkan masyarakatnya kepada kehidupan yang lebih sejahtera dan maju.

"Hari besar Islam yang paling signifikan untuk meningkatkan derajat kehidupan umat adalah tahun baru Islam. Dari sini kita dapat melihat pimpinan-pimpinan kita menghijrahkan masyarakatnya dari yang miskin menjadi tidak miskin. Dari tidak sekolah menjadi sekolah. Dari tidak rukun (damai) menjadi rukun. Dari pengangguran menjadi punya pekerjaan," kata Khofifah, Rabu (14/10/2015) siang.

Khofifah juga mendorong NU untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kehidupan masyarakat. Caranya dengan mencetak sumber daya manusia berkualitas untuk kemudian hari.

Saat ini, lanjut dia, perbandingan jumlah warga dengan jumlah insinyur di Indonesia tidak ideal karena hanya ada 164 insinyur pada tiap 1 juta warga. Idealnya terdapat 400 insinyur dalam tiap 1 juta warga.

"Ini PR Ma'arif dan Pergunu (Persatuan Guru Nahdatul Ulama), yang kita butuhkan ridho izin dari para kiai dan bu nyai pemimpin pondok pesantren untuk mewujudkan tujuan itu," tukas Khofifah. (Ali/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya