Liputan6.com, Jambi - Sempat membaik hingga 2.000 meter pada Selasa 13 Oktober malam sampai Rabu dinihari, namun sejak pagi tadi jarak pandang di Bandara Sultan Thaha, Jambi kembali anjlok diangka 400 meter. Hal ini membuat maskapai penerbangan tak berani mendarat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (14/10/2015), angka Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) pun masih di atas 219. Tergolong kategori sangat tidak sehat.
Advertisement
Di wilayah paling ujung barat Jambi yaitu Kabupaten Kerinci, kabut asap semakin tebal dengan jarak pandang sekitar 100 meter. Sementara di Bandara Temindung, Samarinda, aktivitas penerbangan kembali tertunda akibat jarak pandang yang hanya sekitar 500 meter.
Kabut asap diduga akibat pembakaran lahan oleh oknum di sejumlah titik di Samarinda termasuk api yang sempat menyerempet 5 rumah Korpri di kawasan Sambutan, Selasa kemarin.
Polri menegaskan penyidikan 248 kasus dugaan pembakaran hutan dan lahan di Indonesia terus berjalan. "Penyidikan ada 162. Itu terdiri dari ada yang masih dalam proses penyidikan, perorangan 64, lalu koorporasi 45. Kemudian yang sudah penyerahan tahan pertama, artinya penyidikan dari Polri dinyatakan lengkap lalu dilanjutkan ke jaksa penuntut umum ada 53 kasus," jelas Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombespol Suharsono. (Mar/Ali)