Makan Burrito dan Margarita Cabai 'Berhadiah' Restoran

Pengusaha restoran Mexico ini menawarkan sebagian kepemilikan usaha restorannya kepada peminat yang mampu menghabiskan burrito raksasa.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 15 Okt 2015, 12:37 WIB
Pengusaha restoran Mexico ini menawarkan sebagian kepemilikan usaha restorannya kepada peminat yang mampu menghabiskan burrito raksasa.

Liputan6.com, New York - Berbagai cara unik dilakukan pemilik restoran untuk bisa menarik pelanggan. Restoran Mexico yang baru dibuka Brooklyn, New York melakukannya dengan mengadakan lomba makan burrito raksasa, sejenis lumpia 'ala' Mexico. Jika pelanggan dapat menghabiskan dalam waktu 1 jam, mereka akan mendapatkan 10% kepemilikan toko.

Menurut laporan Daily Meal, (9/10/2015), restoran bernama Don Chingon di daerah Park Slope, yang menggelar tantangan 'The Grand Chingon Challenge'. Yakni menghabiskan burrito seberat lebih dari 13,5 kilogram serta minuman margarita terbuat dari cabai setan atau bhūt jolokia.

Pengusaha restoran Mexico ini menawarkan sebagian kepemilikan usaha restorannya kepada peminat yang mampu menghabiskan burrito raksasa. (New York Daily News)

Untuk ikut serta dalam lomba ini, peminat harus membayar uang pendaftaran sebesar US$ 150 atau sekitar Rp 2 juta. Lalu, dalam waktu 1 jam menghabiskan burrito raksasa beserta minuman sampingan.

Makanan yang terbuat dari roti pipih khas Meksiko berisikan steak sapi, daging ayam, babi, nasi, kacang-kacangan, dan saus salsa.

Setiap lomba memiliki syarat dan ketentuan masing-masing tak terkecuali dengan tantangan 'The Grand Chingon Challenge'. Peserta dinyatakan gagal jika pergi ke kamar mandi, atau mengeluarkan cairan dalam bentuk apapun dari tubuh. Artinya, jika Anda berhasil makan burrito itu, Anda harus bisa minum margarita cabai tanpa meneteskan keringat ataupun air mata. 

Siapapun yang dapat menyelesaikan tantangan ini, mereka berhak mendapatkan 10 % kepemilikan toko. Disamping itu persyaratan toko menyebutkan tidak akan bertanggung jawab atas kematian atau penyakit yang diidap oleh peserta-- dan saham tidak boleh dialihkan jika peserta meninggal dunia.

Menurut pemilik toko, Vic Robey, 25 % orang tidak bisa menghabiskan burrito ukuran biasa.

"Jika kami akan menghadiahkan kepemilikan toko kepada pemenang lomba, tantangan ini harus besar," ungkapnya.   

Namun tak semua orang memandang tantangan ini dengan nada yang positif. Badan penyelenggara lomba makan di AS, Major League Eating (MLE), tidak mendukung upaya tersebut.

"Lomba ini menarik tapi terlalu berlebihan-- tidak ada yang bisa makan apapun seberat 13,5 kilogram dalam sekali makan, ungkap ketua MLE, George Shea.

“Kami tak akan melakukan lomba seperti itu karena tidak ada peraturan keselamatannya.”

Wartawan Gersh Kuntzman bersiap-siap untuk melakukan tantangan The Grand Chingon Challenge (New York Daily News)

Mendengar tantangan ini, media New York Daily News (12/10/2015) menurunkan salah satu wartawannya, Gersh Kuntzman, untuk menjajal tantangan 'The Grand Chingon Challenge'.

Pengusaha restoran Mexico ini menawarkan sebagian kepemilikan usaha restorannya kepada peminat yang mampu menghabiskan burrito raksasa. (New York Daily News)

Dalam upayanya ia menghabiskan sekitar 1,7 kilogram dan membungkus sisanya untuk dibawa pulang. Namun upayanya mendapat pujian dari pemilik restoran. "Lumaya, dia menghabiskan empat prosi burrito ukuran biasa." (Alx/Rcy)

Baca juga: Hebat, 5 Penari Jaipong Karawang Siap 'Unjuk Gigi' di Korsel

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya