Stuart Collin Diminta Tak Menghambat Proses Cerai

Stuart Collin mengajukan syarat untuk menceraikan istrinya, membuat kuasa hukum Risty Tagor heran.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 15 Okt 2015, 11:00 WIB
Risty Tagor dan Stuart Collin

Liputan6.com, Jakarta Dalam sidang mediasi, Stuart Collin menyatakan keinginannya untuk menceraikan Risty Tagor. Namun, pihak Risty menyebut bahwa Stu menginginkan sebuah kesepakatan sebelum bercerai.

Hal itu yang membuat pihak Risty Tagor heran. Pengacara Risty Tagor, Ina Rachman dan Uus Mulyaharja mengimbau supaya Stu tak perlu mempersulit proses cerai yang dilayangkan kliennya.

"Stu nggak usah ribet. Kalau mau cerai ya cerai. Nggak usah pakai syarat apa-apa," jelas Ina Rachman di Jakarta baru-baru ini.

Risty Tagor [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Kemudian, pihaknya berharap perceraian yang didaftarkan Risty dapat segera diwujudkan. Apalagi, janda Rifky Balweel itu tengah hamil anak dari Stu. Dengan adanya perceraian, Risty dikabarkan kerap jatuh sakit.

"Kalau sepakat, media hakim mediasi akan lapor ke hakim pokok perkara. Nanti ada jawaban. Ada pemerikaaan saksi bukti surat dan keputusan. Masih banyak langkah," terang Uus Mulyaharja.

Stuart Colin berjalan keluar usai menjalani sidang perceraian dengan Risty Tagor di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (12/10/15). Stuard di dampingi dengan kuasa hukum nya. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Harapan kita semua ingin agar perkara ini tidak berlarut-larut, tidak jelimet dan simple agar segera diputus. Ikan sepat ikan gabus, lebih cepat lebih bagus, ya kan?" pungkasnya.

Risty Tagor dan Stuart Collin menikah pada 19 April 2015 di kawasan Bogor, Jawa Barat. Baru empat bulan pernikahan, Risty menggugat cerai 20 Agustus 2015 ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Alasannya, Risty merasa sikap lembut Stu berubah sejak menikah. (Ras/Mer)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya