Liputan6.com, Jakarta - Kaca film menjadi salah satu komponen penting pada mobil. Perannya dalam mereduksi sinar matahari membuat kenyamanan dalam berkendara meningkat.
Karena itulah, kaca film harus dirawat dengan benar. Jika tidak, maka manfaatnya bisa saja berkurang, dan mungkin saja lapisan lem akan mengelupas karena dibersihkan dengan zat yang tidak tepat.
Advertisement
Billy Susanto Head of Aftersales Service V-Kool Indonesia menganjurkan, konsumen untuk membersihkan kaca film miliknya dengan shampoo bayi. Menurutnya, bahan tersebut aman karena tidak mengandung zat kimia berbahaya.
"Kita butuh zat yang bantu bersihkan kotoran, tapi juga tidak mengikis komponen kaca film. Itu didapat di shampoo bayi. Jadi alatnya tinggal air, lap, dan shampoo bayi," jelasnya saat dijumpai di kantor pusat V-Kool, Kamis (15/10/2015).
Ia menambahkan, bagian yang penting untuk diperhatikan dan dibersihkan adalah di kaca samping, yang bersentuhan langsung dengan kaca. "Disini yang harus diperhatikan. Siapa tahu ada pasir yang bisa buat kaca film terkikis," tambahnya.
Untuk masalah frekuensi, Billy tidak memberikan jawaban definitif seberapa sering kaca film harus dibersihkan. "Kalau soal itu, tergantung pemiliknya saja. Kalau memang sudah kotor, segera dibersihkan," tutupnya.
(rio/ian)