Kebakaran Gedung Sarinah Padam, 2 Karyawan Jadi Korban

Kebakaran melanda gedung pusat perbelanjaan Sarinah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

oleh Oscar Ferri diperbarui 15 Okt 2015, 12:11 WIB
Petugas kebakaran berusaha memadamkan kobaran api yang melanda lantai 14 gedung pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Sekitar 21 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda gedung pusat perbelanjaan Sarinah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Lantai 14 gedung itu menjadi sasaran si jago merah.

Setelah berjibaku selama 1 jam, petugas kebakaran berhasil menjinakkan amukan sang jago merah.

"Saat ini sudah selesai. Pemadaman berhasil dilakukan sekitar 1 jam," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Provinsi Jakarta, Subejo di lokasi, Kamis (15/10/2015).

Dia menambahkan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 10.40 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.45 WIB.

Dalam kejadian ini, sedikitnya 22 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.‎  Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta.

"Sebanyak 22 unit damkar kita terjunkan. Kerugian mencapai ratusan juta," ucap Subejo.

Petugas kebakaran lainnya yang enggan disebutkan namanya mengatakan, akibat kejadian ini, 2 orang dikabarkan menjadi korban. Keduanya adalah karyawan yang bekerja di gedung itu.

"Karyawan, 2 orang," ujar petugas tersebut, Kamis (15/10/2015).

Mereka mengalami luka bakar dan saat ini telah dilarikan ke rumah sakit. "Mereka mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Rumah sakit mana belum tahu, nanti diinfokan lebih lanjut," ujar petugas tersebut.

Api yang berkobar di gedung Sarinah sudah padam. Saat ini petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan.

Sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Sementara saat ini, asap masih terlihat di lokasi kebakaran tersebut.

Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter. Diresmikan pada 1967, gedung ini merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Namanya diambil dari nama pengasuh Presiden pertama RI Soekarno sewaktu kecil. (Ndy/Mut)*

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya