Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti memuji penindakan hukum negara Sao Tome dan Principe di Afrika atas pelaku ilegal unreported unregulated fishing (IUUF) atau pencurian ikan yang dilakukan Kapal Thunder. Kapal Thunder tersebut merupakan buruan dari 160 negara di dunia.
Susi mengatakan, negara itu telah menjatuhkan hukuman pidana pada kapten dan awak kapal. Kepada korporasinya diberikan denda administrasi sebesar 17 juta Euro atau setara Rp 263,5 miliar.
Lalu, Susi pun menceritakan sepak terjang Kapal Thunder. Dia bilang, kapal pencuri ikan itu masuk daftar IUUF sejak tahun 2006.
"Tahun 2006 masuk list pelaku IUUF milik Commision for the Conservation of Antartic Marine Living Resources," kata dia di Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Kapal itu terakhir menggunakan bendera negara Nigeria lalu kemudian dihapus karena terbukti melakukan pemalsuan dokumen.
Sejak tahun 1969 kapal tersebut telah 17 kali ganti nama dan 17 kali bendera negara. Menurut Susi, mirip dengan MV Haifa yang telah ganti sebanyak 4 kali.
Thunder juga pernah beroperasi tanpa bendera dan terjadi pergantian kepemilikan 9 kali sejak tahun 1998.
"Tanggal 6 April Kapal Thunder menegelamkan diri di ZEE Sao Tome setelah dikejar 110 hari. Awak kapal banyak orang Indonesia, ABK orang Indonesia alhamdulilah nggak dihukum yang dihukum nahkoda, juru mesin, dan korporasinya," jelasnya.
Menurut Susi, tindakan negara kecil Afrika itu patut mendapat pujian. "Kami sebagai pejabat KKP RI tentunya sangat apreasi sama Sao tome atas putusan yang adil, diharapkan negara Afrika meningkatkan upaya penegakan hukum untuk berantas IUUF," tandas dia. (Amd/Ndw)
Kisah Berakhirnya Kapal Pencuri Ikan Buronan 160 Negara
Menteri Susi memuji penangkapan kapal Thunder yang merupakan buruan dari 160 negara di dunia.
diperbarui 15 Okt 2015, 15:08 WIBMenteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor Kementerian, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Susi berencana akan menenggelamkan 14 dari 18 kapal pada 19-20 Oktober 2015. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Resep Masakan Korea ala Rumahan yang Cocok Buat Lidah Orang Indonesia
Tipu Investor Kripto dengan Skema Ponzi, Pengusaha Terancam Penjara 330 Tahun
Pagi Ini, Kepala Daerah Terpilih Jalankan Gladi Pelantikan di Monas
10 Negara Bayar Gaji Pekerja Tertinggi di Dunia, Bisa Jadi Tujuan #KaburAjaDulu
Waskita Karya Jalankan Sejumlah Program Transformasi
Pantai Bama, Pesona Tersembunyi di Taman Nasional Baluran
Resep Telur Kecap: Hidangan Lezat dan Praktis untuk Sehari-hari
Waspada Apa Itu Passobis? Modus Penipuan Digital dengan Manipulasi Psikologis
18 Februari 2010: WikiLeaks Rilis Dokumen Pertama dari Chelsea Manning, Awal Mula Terungkapnya Rahasia Kelam Militer AS
Cristiano Ronaldo Bakal Ditemani Aktris Amerika Saat Berkunjung ke NTT
350 Kata-Kata Sendiri yang Inspiratif untuk Memotivasi Diri
Hasil LaLiga: Kalahkan Rayo Vallecano, Barcelona Gusur Real Madrid dari Puncak Klasemen