Liputan6.com, Jakarta - Polisi mulai memburu aktor intelektual di balik aksi pembakaran dan bentrok antarkelompok masyarakat di Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Nangroe Aceh Darussalam. Kejadian yang telah menewaskan 1 orang warga dan 4 orang mengalami luka-luka itu, diduga sudah disiapkan skenarionya beberapa hari sebelum bentrok tejadi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Agus Rianto menduga aktor intelektul tersebut berperan merancang dan memprovokasi salah satu kelompok masyarakat.
"Kami di lapangan sedang mencari termasuk siapa yang menjadi aktor intelektual, merancang atau provokator," kata Agus di komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Agus menjelaskan, persoalan pembangunan rumah ibadah di Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil sebenarnya sudah berlangsung sejak 1979. Kemudian, sambung Agus, Pemerintah Daerah setempat dan warga telah bersepakat akan menertibkan rumah ibadah yang bermasalah terkait izin tersebut.
"Sudah ada langkah dari Pemda setempat melalui hasil rapat dan akan dilakukan penertiban Senin 19 Oktober 2015. Rupanya masyarakat itu tidak sabar. Medesak ditertibkan saat itu juga dan akhirnya dilakukan perusakan," ucap Brigjen Agus.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan 5 tersangka atas insiden tersebut. 3 dari 5 tersangka itu kini telah ditahan di Polres Aceh Singkil.
Ketiga tersangka berinisial S, N, dan I disangkakan melakukan pengrusakan dan pembakaran. 5 orang lainnya yang juga telah berstatus tersangka kini masih dalam pengejaran. (Dms/Mut)
Polisi Buru Aktor Intelektual Bentrok Warga di Aceh Singkil
Persoalan pembangunan rumah ibadah di Aceh Singkil sebenarnya sudah berlangsung sejak 1979. Diduaga ada provokator yang bermain.
diperbarui 15 Okt 2015, 14:42 WIBPolisi mengamankan koordinator KAPAK, Ghea Hermansyah yang dianggap sebagai provokator dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (13/01).(Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Mahasiswa President University Ikuti Global Hackathon di Korea
Hingga Agustus 2024, Bea Cukai Jember Musnahkan 66 Ribu Batang Rokok Ilegal
Vivo V40 Lite Siap Hadir di Indonesia, Hadirkan Deretan Fitur AI Terkini
ONE Friday Fights 80: Duel Rak Erawan vs Yodnumchai Fairtex Puncaki Malam Penuh Aksi di Bangkok
Industri Plastik Dalam Negeri Terancam Lonjakan Impor LLDPE
6 Potret Nino RAN Resmi Menikah, Lepas Masa Lajang di Usia 36 Tahun
IShowSpeed ke Indonesia, Akui Menjadi Pengalaman Streaming Terbaik Selama Karier
Tiba-Tiba Sesak Napas? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Wali Kota Depok Sempat Minta Pelebaran Jalan Raya Sawangan kepada Kontraktor Tol
Restrukturisasi Kredit BNI Turun Pilar Penting Daya Tahan Perbankan
Investor Serbu Saham Teknologi Usai The Fed Pangkas Bunga
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Terima Gratifikasi, KPK Sita Aset Senilai Puluhan Miliar