Cegah Rusuh, Ahok Ajak Ridwan Kamil Tonton Final Piala Presiden

Selain untuk melihat tim Persib berlaga di final melawan Sriwijaya FC, kehadiran pemimpin juga dianggap bisa menangkal gesekan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Okt 2015, 15:04 WIB
Selain itu, kedatangan Ridwan Kamil juga membahas soal penggunaan kereta untuk warga Jakarta yang ingin ke Bandung, Jakarta, (19/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Final Piala Presiden 2015 mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC pada 18 Oktober 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Penyelenggaraan babak final Piala Presiden ini menimbulkan kekhawatiran. Hal ini mengingat suporter Persib Bandung dan Persija sebagai tuan rumah terkenal tidak akur.

Terakhir, Minggu 9 November 2014 malam, Bobotoh Persib dikepung dan dilempari batu oleh sekelompok orang saat melintas di TB Simatupang, Jakarta.

Pada Mei 2012, dua pendukung Persib tewas setelah kesebelasannya menahan imbang atas Persija 2-2 di Stadion Utama Glora Bung Karno. Keduanya tewas setelah dikeroyok sekelompok orang yang diduga Jakmania.

Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah mendapatkan jaminan keamanan dari kepolisian. Oleh karena itu, dia mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari penyelenggaraan final Piala Presiden.

"Kapolri, Kapolda, jamin aman," tegas Ahok di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).

Kerusuhan memang biasanya tidak terjadi dalam GBK. Kericuhan justru muncul selepas pertandingan dan tidak di sekitar GBK. Hal inilah yang harus diantisipasi.

Untuk meredam konflik, Ahok pun berencana mengundang Walikota Bandung Ridwan Kamil ke Jakarta untuk menonton pertandingan. Selain untuk melihat tim Persib berlaga di final melawan Sriwijaya FC, kehadiran pemimpin juga dianggap mampu menangkal gesekan yang bisa saja terjadi.

"Nanti kita mau ngobrol sama Pak Ridwan supaya Bobotoh dan di sini bisa aman-aman saja. Minimal pas tanding beliau datang," tutup Ahok. (Bob/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya