Liputan6.com, Jakarta - Final Piala Presiden 2015 mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC pada 18 Oktober 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Penyelenggaraan babak final Piala Presiden ini menimbulkan kekhawatiran. Hal ini mengingat suporter Persib Bandung dan Persija sebagai tuan rumah terkenal tidak akur.
Terakhir, Minggu 9 November 2014 malam, Bobotoh Persib dikepung dan dilempari batu oleh sekelompok orang saat melintas di TB Simatupang, Jakarta.
Pada Mei 2012, dua pendukung Persib tewas setelah kesebelasannya menahan imbang atas Persija 2-2 di Stadion Utama Glora Bung Karno. Keduanya tewas setelah dikeroyok sekelompok orang yang diduga Jakmania.
Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah mendapatkan jaminan keamanan dari kepolisian. Oleh karena itu, dia mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari penyelenggaraan final Piala Presiden.
"Kapolri, Kapolda, jamin aman," tegas Ahok di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).
Kerusuhan memang biasanya tidak terjadi dalam GBK. Kericuhan justru muncul selepas pertandingan dan tidak di sekitar GBK. Hal inilah yang harus diantisipasi.
Untuk meredam konflik, Ahok pun berencana mengundang Walikota Bandung Ridwan Kamil ke Jakarta untuk menonton pertandingan. Selain untuk melihat tim Persib berlaga di final melawan Sriwijaya FC, kehadiran pemimpin juga dianggap mampu menangkal gesekan yang bisa saja terjadi.
"Nanti kita mau ngobrol sama Pak Ridwan supaya Bobotoh dan di sini bisa aman-aman saja. Minimal pas tanding beliau datang," tutup Ahok. (Bob/Sun)
Cegah Rusuh, Ahok Ajak Ridwan Kamil Tonton Final Piala Presiden
Selain untuk melihat tim Persib berlaga di final melawan Sriwijaya FC, kehadiran pemimpin juga dianggap bisa menangkal gesekan.
diperbarui 15 Okt 2015, 15:04 WIBSelain itu, kedatangan Ridwan Kamil juga membahas soal penggunaan kereta untuk warga Jakarta yang ingin ke Bandung, Jakarta, (19/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mulai Dikenal Dunia, Golden Visa Indonesia jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference di Singapura
Skala Krisis Judi Online di Indonesia, Penelitian Nasional Ungkap Dampak Mengerikan yang Perlu Diwaspadai!
Fasilitasi Industri dan Pencari Kerja, Menaker Yassierli Perbanyak Naker Fest
Kultus Kiamat Kanungu di Uganda, Bakar Hidup-hidup 500 Pengikutnya
Cara Menghisab Diri sebelum Dihisab di Hari Kiamat, Agar Selamat Kata Gus Baha
Berlliana Lovell Gandeng Ade Govinda Tuang Kisah Pribadi di Lagu Tuhan Pasti Tahu, Soal Cinta Tapi Beda
OKG Research Ramal Arus Masuk Bitcoin Sentuh USD 2,28 Triliun di 2025
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia