Bangun Makassar New Port, Pelindo IV Dapat Utang dari Mandiri

Bank Mandiri sampai dengan Juni 2015 telah mengucurkan kredit infrastruktur sebesar Rp 38,2 triliun.

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Okt 2015, 20:10 WIB
PT Bank Mandiri Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk memberikan kredit Investasi kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV sebesar ekuivalen Rp 3 triliun untuk pembangunan Makassar New Port dan modernisasi peralatan bongkar muat peti kemas serta pengembangan pelabuhan-pelabuhan di wilayah operasional Pelindo IV.

Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Indarto Pamoengkas menjelaskan, perjanjian kredit tersebut berjangka waktu 7,5 tahun. Kredit tersebut diberikan dalam dua denominasi, yaitu rupiah sebesar Rp 1,96 triliun dan valuta asing sebesar US$ 80 juta.

Di samping pinjaman, Bank Mandiri juga memberikan dukungan finansial lain, yakni fasilitas treasury line dengan limit US$ 80 juta dan bank garansi dengan limit Rp 40 miliar.

pemberian kredit ini bertujuan untuk mempercepat pengadaan infrastruktur nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur. “Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat daya dukung infrastruktur nasional, terutama sektor kemaritiman yang salah satunya adalah pelabuhan melalui percepatan pelaksanaan Tol Laut, katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10/2015). 

Ia melanjutkan, dengan infrastuktur yang baik, maka lalu lintas barang dan jasa akan semakin lancar dan terjangkau, sehingga pemberian kredit ini pada akhirnya untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional, terutama Kawasan Indonesia Timur. 

Pembangunan Makassar New Port, merupakan langkah aktif Pelindo IV untuk memenuhi kebutuhan pelabuhan peti kemas Makassar dan menjadi penyambung (konektivitas) antar pulau serta mendukung sistem logistik nasional khususnya di wilayah Indonesia Timur.

Ccara ground breaking Makassar New Port telah dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2015 oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. MakassarNew Port merupakan pengembangan konsep port create the trade atau mengikuti supply approach strategy.

Berdasarkan strategi tersebut, Makassar New Port nantinya akan terintegrasi dengan rencana proyek jalur kereta untuk barang di Sulawesi Selatan, sehingga mempermudah distribusi barang angkutan.

Diharapkan, pembangunan pelabuhan akan memancing pertumbuhan arus kapal yang didukung oleh pertumbuhan industri di Kawasan Timur Indonesia.

Bank Mandiri, lanjut Indarto, sampai dengan Juni 2015 telah mengucurkan kredit infrastruktur sebesar Rp 38,2 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 17,9 triliun diantaranya atau sekitar 47 persen diperuntukkan bagi sektor perhubungan darat, laut dan udara. (Gdn/Ndw)

 
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya