Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Lee atau Byung-Chull adalah keluarga terkaya di Asia dengan total kekayaan US$ 26,6 miliar atau setara Rp 357 triliun. Bagi sebagian orang nama ini asing, tapi keluarga ini adalah sejumlah figur di balik lahirnya merek Samsung.
Pendirinya adalah Lee Byung-Chull pada 1938. Ini adalah satu dari beberapa nama keluarga yang masuk dalam daftar keluarga terkaya di Asia 2015, versi Forbes.
Advertisement
Di Asia, Lee Byung-Chull adalah juaranya. Banyak yang bertanya, bagaimana dengan Indonesia? Siapakah keluarga yang paling kaya di Indonesia dan berapa kekayaannya?
Seperti yang dilansir dari Forbes oleh Liputan6.com, Jumat (16/10/2015) ini daftarnya:
1. Hartono
Keluarga Hartono masih menduduki predikat sebagai keluarga paling kaya di Indonesia. Pemilik grup Djarum ini membukukan kekayaan hingga US$ 12,7 miliar atau Rp 170 triliun.
Robert Budi Hartono adalah anak kedua dari pendiri perusahaan Djarum, yaitu Oei Wie Gwan. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang.
Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Mereka berdua melalui Farindo Holding Ltd menguasai 51 persen saham BCA.
2. Widjaja
Posisi kedua adalah keluarga Widjaja, pemilik Sinarmas Group. Eka Tjipta Widjaja adalah pendiri Sinarmas pada 1962. Dia pindah dari China ke Indonesia ketika masih kecil, dan mulai berdagang biskuit pada umur 17 tahun.
Namun kini, karena usahanya melalui Sinarmas terus berkembang ke sejumlah sektor bisnis, kekayaan keluarga Widjaja mencapai US$ 5,8 miliar atau setara Rp 77 triliun.
Salah satu sektor bisnis andalan Sinarmas adalah di perusahaan sawit, Golden Agri Resources yang dijalankan oleh anak Eka, Franky Widjaja.
Lohia
3. Lohia
Pengusaha tekstil kelahiran India, Mohan Lal Lohia adalah kelahiran India. Namun dia dan putranya, Sri Prakash Lohia pindah ke Indonesia pada 1973. Mereka mulai mendirikan perusahaan bernama Indorama dua tahun setelahnya. Bisnis tersebut terus berkembang ke beberapa sektor lain, seperti petrokimia.
Saat Mohan berumur 60 tahun, dia berpikir untuk mengepakkan sayap bisnis ke negara lain. Akhirnya dia meminta anak-anaknya untuk menjalankan perusahaan di India, juga Thailand.
Sementara Mohan menjalankan Indorama Ventures, produsen petrokimia yang besar. Kekayaannya kini mencapai US$ 5,4 miliar atau 72 triliun.
4. Wonowidjojo
Keluarga ini pindah dari China ke Indonesia pada 1927. Keluarga ini adalah pendiri dari perusahaan rokok, Gudang Garam. Kekayaan keluarga ini mencapai US$ 4,9 miliar atau setara Rp 65 triliun.
5. Salim
Keluarga Salim menurut Forbes memiliki kekayaan hingga US$ 4,1 miliar setara Rp 55,6 triliun, melalui perusahaan yang didirikan oleh Anthoni Salim bernama Salim Group, yang membawahi perusahaan seperti Indofood.
Selain di bidang pangan dan makanan, Salim Group juga memiliki lini bisnis di otomotif, telkom properti, ritel, dan bank. (Zul/Ndw)*
Advertisement