Liputan6.com, London - Lembaga kemanusiaan Royal National Lifeboat Institution (RNLI) di Inggris baru saja mendapat durian runtuh karena dua unit Ferrari langka senilai 8,5 juta Pound Sterling atau sekira Rp176,62 miliar terjual dalam sebuah lelang amal. Adapun mobil klasik tadi merupakan warisan dari pengusaha Richard Colton yang wafat di awal tahun ini.
"Kami sangat terperangah mengetahui harga penjualan dua Ferrari. Warisan ini yang dengan murah hati disumbangkan oleh penggemar mobil Richard Colton sebagai amal kepada kami, kata kepala eksekutif RNLI Paul Bossier seperti dilansir Mirror, Jumat (16/10/2015).
Advertisement
Lebih lanjut, Bossier mengatakan warisan tersebut akan membantu para relawan untuk menyelamatkan nyawa pengunjung pantai. Sesuai dengan wasiat Colton, sebagian uang hasil penjualan akan digunakan untuk mendanai kelas sekoci yang nantinya akan diberi namanya dan mendiang istrinya yaitu Richard dan Caroline Colton.
Dua Ferrari yang diwariskan oleh pengusaha sepatu ini adalah Ferrari 250 GT SWB Berlinetta keluaran 1960 yang hanya dijual sebanyak 10 unit di Inggris serta Ferrari 275 GTB yang merupakan mobil terganas era Enzo Ferrari dengan konfigurasi mesin depan.
Masing-masing mobil ini terjual 6,6 juta Pound Sterling atau sekira Rp 137,14 miliar untuk SWB Berlinetta dan Ferrari 275 GTB terjual seharga 1,93 juta Pound Sterling atau sekira Rp 40,1 miliar.
"Hasil penjualan ini ketika dikonfirmasi bakal memecahkan rekor dunia dan kami bangga telah menjadi bagian dari warisan yang akan membantu menyelamatkan nyawa di masa depan," kata Simon Hope, managing director H & H Classics yang menjalankan lelang itu.
Meskipun terjual dengan nilai yang sangat tinggi, Hope tidak menyebut siapa konglomerat yang berani menggelontorkan dana cukup besar untuk membeli dua mobil itu. Tampaknya, sosok pemenang lelang adalah orang yang misterius.
(ysp/ian)