Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengaku penyelidikan pembunuhan ibu dan anak di Cakung mengalami kemajuan. Alat bukti yang didapat polisi dari hasil analisis olah tempat kejadian perkara, CCTV serta pemeriksaan saksi, semakin kuat membawa penyelidik ke tersangka.
"Ada kemajuan, alat bukti semakin kuat. Memang belum ada dugaan tersangkanya. Sementara kita analisa semua alat bukti seperti CCTV, jejak kaki, keterangan saksi, pola DNA, dan bekas darah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/10/2015).
Meski belum mengantongi dugaan pelaku pembunuhan, polisi yakin motif pembantaian keji itu bukan dilatarbelakangi niat menguasai barang korban. Oleh karena itu, polisi terus mencoba mengonstruksikan motif pembunuhan tersebut. Dari analisis perbuatan pelaku, Iqbal mengatakan, ada unsur amarah yang memicu pelaku menghilangkan nyawa ibu dan anak tersebut dengan cara sadis.
"Yang jelas (motifnya) bukan perampokan. Yang jelas motif amarah. Kami belum tahu amarah karena apa. Apa karena dendam, karena bisnis atau hubungan lain-lain, masih kami pelajari," kata Iqbal.
Tim reserse gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Direktorat Reserse Kriminal Umum pun, tambah dia, belum bisa memastikan jumlah orang yang terlibat pembunuhan tersebut.
"Belum bisa pastikan berapa pelaku," tandas mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini.
Polisi terus menelusuri dan mendalami kasus pembunuhan Dayu Priamberita (45) dan Yuel (5). Beberapa barang bukti dikumpulkan, seperti 2 ponsel, 5 pisau dapur, beberapa dokumen perbankan dan asuransi, dan satu pisau karatan.
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, pelaku diperkirakan berusia sekitar 20-25 tahun, kulit sawo matang, tubuh kurus setinggi 165 cm. Pelaku dicurigai berlogat melayu, memakai behel gigi, dan mengenakan kaos bergaris hijau kecil.
Sebelumnya, jenazah Dayu dan Yuel ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis 8 Oktober dalam kondisi mengenaskan. Luka sobek dan bersimbah darah menjadi penyebab kematian kedua korban, setelah diduga pelaku menghabisinya dengan benda tajam.
Korban Dayu mengalami luka di leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan, dan bawah ketiak kanan. Sementara anaknya, Yuel, mengalami luka terbuka di leher.
Kedua korban ditemukan oleh Heno Pujo Leksono, yang tak lain adalah suami dan ayah korban. Dia menemukan istri dan anaknya sudah tidak bernyawa saat pulang ke rumah. Sebelumnya, Heno sempat curiga karena menemukan pintu pagar rumahnya tidak terkunci. (Bob/Mvi)
Polisi: Ada Amarah dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung
Ini dari analisis polisi terhadap perbuatan pelaku.
diperbarui 15 Okt 2015, 17:19 WIBYuel (kanan), salah satu korban pembunuhan di Cakung, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Kebahasaan Teks Diskusi: Panduan Lengkap untuk Memahami dan Menganalisis
Kredit Macet 1,09 Juta UMKM Bakal Hapus Mulai Januari 2025
Jelang Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Sejumlah Bahan Pangan Alami Kenaikan
Ciri-ciri Fakta: Panduan Lengkap untuk Memahami Informasi Faktual
Konsumsi Rumah Tangga Makin Loyo Imbas PPN 12%
6 Potret Bayi Hewan yang Jarang Diketahui Bentuknya, Lucu hingga Seram Sejak Lahir
Komitmen Pemerintah Berdayakan Perempuan dan Anak untuk Wujudkan Generasi Emas 2045
Saksikan Sinetron Saleha Episode Selasa 17 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Hasil BRI Liga 1 Malut United vs PSM Makassar: Drama 4 Gol di Babak Pertama, Laskar Kie Raha Imbangi Juku Eja
VIDEO: Penganiayaan Pegawai Toko Roti, Anak Bos Kini Resmi Ditahan Polisi!
Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti di Cakung Belum Dapat Gaji
Link Live Streaming UECL: Rapid Wien vs FC Copenhagen, Nonton dan Dukung Kevin Diks di Vidio