Liputan6.com, Jakarta Empat puluh tujuh persen kematian akibat diare dapat ditekan dengan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun. Menurut penelitian Valerie Curtis dari London School of Hygiene & Tropical mengungkapkan, mencuci tangan pakai sabun merupakan tindakan preventif paling sederhana yang dapat dilakukan kita semua. Dari anak kecil hingga orang tua.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr Koesmedi Priharto, SpOT, M Kes mengatakan, data UNICEF juga menyebut, mencuci tangan menggunakan sabun mampu mencegah kematian sekitar dua per tiga anak di bawah usia lima di seluruh dunia. Di Indonesia, kebiasaan ini (mencuci tangan pakai sabun) menyelamatkan hingga dua ribu nyawa.
Advertisement
"Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun adalah salah satu dari sepuluh indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," kata Koesmedi Priharto dikutip dari keterangan pers yang diterima Health Liputan6.com, Kamis (15/10/2015)
Mencuci tangan pakai sabun memang terlihat sepele tapi terbukti efektif menurunkan angka kesakitan dan kematian yang sebenarnya dapat kita cegah.
Koesmedi Priharto juga berharap, program ini mampu membentuk dan mengembalikan pola pikir serta perilaku masyarakat luas, mencegah penyakit jauh lebih efektif daripada mengobati penyakit sesuai dengan strategi kebijakan dinas kesehatan pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam penguatan upaya kesehatan promotif dan preventif.