Galuh, Gadis Tunarungu Raih Gelar Sarjana Psikologi

Meski kehilangan pendengaran sejak kecil, tidak menyurutkan semangat Galuh Sukmara untuk mewujudkan mimpinya meraih gelar sarjana psikologi.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Okt 2015, 11:31 WIB
Liputan6 TV

Liputan6.com, Jakarta - Meski kehilangan pendengaran sejak kecil, semangat Galuh Sukmara tak surut untuk mewujudkan mimpi meraih gelar sarjana psikologi.

Ketika kuliah, Galuh berjuang sendiri untuk memahami materi pelajaran yang sebetulnya diperuntukkan bagi mahasiswa yang berpendengaran normal. Namun berkat usaha serta kemauan keras, ia berhasil menjadi sarjana meski perlu waktu 10 tahun untuk bisa menyelesaikan kuliah.

Semangat pantang menyerah yang dimiliki Galuh ini patut dicontoh. Keterbatasan tak menyurutkan semangatnya. Selain sarjana psikologi, Galuh juga menyandang gelar master bahasa isyarat dengan meraih beasiswa di Australia.

Kini ia membagi pengetahuannya tentang bahasa isyarat kepada yang membutuhkan dengan berbagai cara. Termasuk mengembangkan beragam aplikasi komputer untuk para tunarungu.

Simak kisah Galuh Sukmara selengkapnya dalam segmen "Pantang Menyerah" pada Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (16/10/2015) pukul 12.00-12.30 WIB. (Mar/Yus)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya