Liputan6.com, Jakarta - Tiga operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kompak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada 15 Oktober 2015. Jika dibandingkan, harga BBM yang dijual PT Pertamina (Persero) lebih murah dibanding dua kompetitor.
Pantauan Liputan6.com, pada SPBU Pertamina 31.136.02, di kawasan Cililitan Jakarta, Kamis (15/10/2015). Pertamax beroktan 92 turun Rp 150 menjadi 8.850 per liter, kemudian Pertamax Plus 95 turun Rp 200 menjadi Rp 9.800 per liter dan Pertamina Dex turun hingga Rp 700 menjadi 10.300 per liter.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan, penurunan harga BBM non subsidi tersebut sejalan dengan penurunan harga minyak di pasar internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Harga Pertamax bergerak berfluktuatif karena bukan barang subsidi.
"Ini merupakan penyesuaian dua mingguan yang rutin kami lakukan," tutur Wianda.
Tak hanya Pertamina, operator SPBU lainnya juga ikut menurunkan harga. Berdasarkan pantauan harga pada SPBU Shell di Jalan MT Haryono Cawang Jakarta, produk BBM jenis Super turun Rp 150 menjadi Rp 9.000 per liter, V-Power juga turun Rp 150 menjadi Rp 10.200 per liter dan Diesel turun Rp 400 menjadi Rp 10.400 per liter
Tak mau kalah, PT Total Indonesia juga menurunkan harga BBM. Pantauan harga di SPBU Total Kawasan Pancoran, produk BBM jenis Performance 92 turun Rp 50 menjadi Rp 9.000 per liter, Perfromance 95 tetap Rp 10.350 per liter dan Performance Diesel turun Rp 500 menjadi Rp 10.500 per liter.
Advertisement
Harga BBM
Lengkapnya, berikut daftar harga BBM yang dijual SPBU Pertamina, Shell dan Total:
PERTAMINA:
Pertamax 8.850 per liter
Pertamax Plus Rp 9.800 per liter
Pertamina Dex Rp 10.300 per liter
SHELL:
Super Rp 9.000 per liter
V-Power Rp 10.200 per liter
Diesel Rp 10.400 per liter
TOTAL:
Performance 92 Rp 9.000 per liter
Performance 95 Rp 10.350 per liter
Performance Diesel Rp 10.500 per liter.
(Pew/Ndw)
Advertisement