IHSG Bakal Menguat, Cermati Tujuh Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.454-4.601 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Okt 2015, 07:30 WIB
Suasana di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai masih akan mempengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih berpotensi lanjutkan penguatan menyambut akhir pekan ini. Potensi kenaikan IHSG meningkat dengan target resistance 4.601 dan support 4.454.

"Posisi support bertahan cukup kuat di level 4.454. Potensi kenaikan IHSG meningkat dengan target resistance 4.601. Hal ini tentunya ditunjang oleh penguatan rupiah," kata William, dalam ulasannya, Jumat (16/10/2015).

Kepala Riset PT NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan IHSG akan berada di rentang support 4.476-4.489 dan resistance 4.520-4.565 pada Jumat pekan ini.

"Laju IHSG mampu bertahan di atas target support 4.450-4.463 dan mampu berada di target resistance 4.525-4.684. Meski masih terdapat potensi pelemahan kembali namun laju IHSG mencoba bertahan dari penurunannya. Tentu saja sentimen yang ada diharapkan dapat membantu IHSG untuk dapat bertahan di zona hijaunya," jelas Reza.

Reza memperkirakan, IHSG berada di rentang support 4.476-4.489 dan resistance 4.520-4.565.

Sedangkan Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan aksi pembelian kembali oleh pelaku pasar seiring rupiah menguat terhadap dolar AS membuat tren IHSG melemah pupus. Ia pun merekomendasikan beli untuk melanjutkan kenaikan di atas resistance 4.625.

"IHSG akan berada di level support 4.520-4.470-4.373 dan resistance 4.635-4.735-4.835," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih empat saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT PP Property Tbk (PPRO).

Sedangkan William memilih saham ADHI, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Adhi Karya Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Konsolidasi minor di dalam emiten konstruksi ini bersiap untuk mencapai target resistance Rp 2.325.

Yuganur merekomendasikan masuk saham PT Adhi Karya Tbk di level pertama Rp 2.105, level kedua Rp 2.085, dan cut loss point Rp 2.035. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya