Pabrik Krakatau-Posco di Cilegon Meledak, Warga Berhamburan

Sesaat setelah terdengar suara ledakan, rumah warga dihujani debu bewarna hitam pekat.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 16 Okt 2015, 01:03 WIB
Proses pengolahan besi baja di Krakatau-Posco, Cilegon, Banten. (Istimewa)

Liputan6.com, Cilegon - PT Krakatau-Posco (KP) meledak dengan suara keras, hingga mengagetkan warga di sekitar pabrik baja hasil kerja sama Indonesia-Korea tersebut.

"Suara ledakannya sangat besar, tidak seperti biasanya. Seperti suara geledek yang sangat kencang, sampai rumah bergetar," kata Istanto, warga RT 01 RW 02, Lingkungan Kebanjiran, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (15/10/2015) malam.

Meledaknya pabrik baja tersebut terjadi sekitar pukul 21.45 WIB. Sesaat setelah terdengar suara ledakan, rumah warga dihujani debu bewarna hitam pekat.

"Pokoknya debunya warnanya hitam, kayak sisa pembakaran. Kami menduga, ledakan itu muncul dari proses produksi yang sedang dilakukan Posco," kata warga lainnya, Bedi.

Bahkan, warga yang saat itu sedang mengadakan pengajian di masjid berhamburan ke luar, karena menduga ada gempa bumi akibat guncangan yang mereka rasakan begitu keras.

"Kita yang lagi pengajian langsung panik. Kita kira ada gempa. Kalau pun seperti geledek, tapi kan tidak dibarengi hujan. Kemarin juga sempat ada ledakan, tapi tidak sekeras yang barusan tadi," tutur dia.

Sementara, pihak PT Krakatau-Posco membenarkan telah terjadi nya ledakan dahsyat di pabrik pesaing PT Krakatau Steel tersebut.

"Memang benar barusan infonya telah terjadi suara ledakan yang cukup keras di area slag yard. Suara ledakan yang terjadi sebagai akibat adanya penuangan slag panas, ternyata ada genangan air yang terjebak," kata Direktur SDM dan Umum PT Krakatau-Posco, Andi Soko saat dikonfirmasi.

Kendati, kata Andi, berdasarkan informasi sementara, ledakan tersebut tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang berarti," tegas dia.

Pada Senin 15 Desember 2014, pabrik Krakatau-Posco juga meledak, yang mengakibatkan 7 karyawannya meninggal dunia. Bahkan, karyawan bernama Yudha Aritama menderita luka bakar 90%, yang harus dirujuk ke RSPP Jakarta dan meninggal dunia setelah koma 5 hari.

Ledakan saat itu terjadi di lokasi Steel Making Plant (SMP) yang merupakan areal proses pengolahan dari besi cair menjadi baja cair. PT Krakatau-Posco diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2013. (Rmn/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya