Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengimbau bobotoh, sapaan pendukung Persib Bandung, untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama digelarnya final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pria yang akrab disapa Emil ini meminta bobotoh tidak memprovokasi ataupun terpancing provokasi. Dia ingin bobotoh bisa membuktikan diri sebagai suporter yang menjunjung tinggi sportivitas.
"Saya imbau bersama Pak Haji Umuh kepada bobotoh, dimulai dari niat dulu. Tidak boleh ada niat sedikitpun untuk macem-macem, provokasi sehingga dari bobotoh akan terjaga," kata Emil di Bandung, Kamis (15/10/2015).
Emil juga menilai, sudah saatnya kini para pendukung sepak bola berpikir dewasa dan menunjung tinggi sportivitas dalam olahraga. Menurut dia, di masa depan, suporter tim sepakbola tidak harus takut untuk mendukung tim kesayangannya bermain di mana pun.
"Kita buktikan bahwa sepakbola di Indonesia itu perayaan pesta rakyat, merayakan sportivitas bukan ketegangan bukan ketakutan tapi merayakan kompetisi, yang menang dihormati, yang kalah tidak harus bagaimana-bagaimana," ujarnya.
"Jangan sampai anak cucu kita belajar sepakbola dengan selalu menegangkan, selalu takut ada yang mati. Saya kira harus diubah di jaman ini," tegas Emil.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para bobotoh, Emil berjanji akan meberikan fasilitas kepada Persib untuk melakukan konvoi apabila berasil meraih gelar juara.
"Kalau juara saya tawarkan ke bobotoh untuk pawai tapi tentunya pengalaman 2014, ada oknum-oknum harus diantisipasi," ungkapnya. (Win/Rjd)
Baca Juga :
Advertisement
Ini Daftar Harga Tiket Final Piala Presiden
Hadapi Persib di Final, Sriwijaya Latihan Bareng Ferdinand Sinaga